Wajah Karakter Pokemon Go Versi Cina Menakutkan

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 17 Agustus 2016 | 18:46 WIB
Wajah Karakter Pokemon Go Versi Cina Menakutkan
Pikachu. [pokemon.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Niantic, pengembang dari permainan Pokemon Go telah melakukan pembaruan dengan memperbaiki bug yang ada. Sayang, gamer kini akan lebih sulit menangkap para karakter Pokemon tersebut karena mereka kini semakin 'lincah'.

Tidak sedikit para pemain yang meminta dihadirkan mode pelatihan melempar Pokeballs. Niantic hingga kini belum dapat memenuhi permintaan para gamer tersebut ke dalam permainan resmi Pokemon Go.

Menariknya, kini hadir aplikasi tiruan yang dapat membantu pemain. Pengembang tersebut berasal dari Cina bernama Rejected Games: FPS Adventure & Sport Simulation Adventure. Pokemon Coach dirancang untuk membantu gamer untuk melatih Anda melempar Pokeballs sehingga para karakter tersebut mudah ditangkap.

Sayang, jangan heran karena di waktu yang sama para pemain bisa terkejut atau bahkan ketakutan. Pasalnya, tampilan karakter Pokemon yang ada seperti kedinginan atau terkena strum akibat radioaktif. Salah satu penyebab dari 'seramnya' tampilan para monster Pokemon tersebut karena pengembang tidak dapat menyalin desain resmi secara utuh.

Aplikasi karakter monster Pokemoon berwajah 'seram' itu telah dirilis akhir Juli lalu. Seperti wajah Pikachu, salah satu karakter Pokemon favorit, memiliki wajah yang tidak 'selucu' versi aslinya, begitu juga dengan karakter monster lainnya.

Di sisi lain, versi Play Store secara resmi mengalami pembaruan agar monster-monster yang tampil menjadi binatang lucu dengan bola berwarna-warni.

Sebagai informasi, pembaruan Pokemon Go yang dilakukan Niantic beberapa waktu lalu, didorong karena banyaknya bermunculan bug. Tapi justru pembaruan tersebut membuat permainan semakin sulit, sehingga untuk menangkap monster Pokemon, pemain harus menggunakan banyak Pokeballs yang telah mereka kumpulkan. (The Next Web)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI