Indroyono Soesilo Terima Gelar Perekayasa Utama Kehormatan

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 03 Agustus 2016 | 23:30 WIB
Indroyono Soesilo Terima Gelar Perekayasa Utama Kehormatan
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo. (Antara/Puspa Perwitasari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan yang tinggi atas jasa besar yang diberikan kepada dunia teknologi/kerekayasaan (engineering) di Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dihari Ulang Tahunnya yang ke-38 memberikan Anugerah Perekayasa Utama Kehormatan (PUK) kepada Prof. Dr. Ir Indroyono Soesilo, M.Sc di Auditorium BPPT, Gedung II BPPT, Rabu (3/8/2016).

Penganugrahan gelar perekayasa utama kehormatan ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah dan dunia profesi terhadap kapabilitas dan profesionalisme Indroyono Soesilo sebagai ilmuwan  BPPT, yang dinilai berhasil sebagai tokoh yg melakukan inovasi yang memanfaatkan ilmu teknologi khususnya untuk industri kemaritiman.

"Gelar  ini diberikan kepada orang pilihan yg dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas dan diharapkan perekayasa dapat bekerja professional, memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara", tegas Kepala BBPT Dr. Ir. Unggul Priyanto, MSc dalam keterangan tertulis, Rabu (3/8/2016).

Kelahiran Bandung, 27 Maret 1955 Prof. Dr. Ir Indroyono Soesilo, M.Sc adalah seorang ilmuwan  Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang memiliki jenjang pendidikan lengkap dengan mendapatkan gelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung, Master of Science dari University of Michigan - USA dan Doctor of Philosophy dari University of Iowa - USA dengan spesialisasinya di bidang Teknologi dan Aplikasi Satelit Penginderaan Jauh.

Indroyono telah menghasilkan 86 Karya Tulis Ilmiah di bidang Geologi, Aplikasi Remote Sensing Untuk Eksplorasi Geologi, Perikanan, Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana serta Iptek Kelautan, yang dipublikasikan di beberapa negara, yaitu Indonesia, USA, Canada, Jepang, Australia, Perancis, Jerman, Portugal, Italia, Filipina dan Thailand.

Bapak dari 3 orang anak ini mengawali kariernya sebagai Kasubdit Teknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam Matra Dirgantara di BPPT pada tahun 1990-1993 dan telah menduduki berbagai jabatan penting di berbagai instansi pemerintah, menjadi Direktur di FAO  hingga jabatan terakhir Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman.  Saat ini beliau aktif menjabat di beberapa instansi pemerintah, salah satunya sebagai Minister of Transportation Special Envoy to the International Civil Aviation Organization (ICAO). Sejak diangkat menjadi Utusan Khusus Menteri Perhubungan Untuk ICAO oleh Menteri Perhubungan pada tanggal 28 Agustus 2016, Indroyono saat ini tengah mempersiapkan Indonesia untuk menjadi Anggota Dewan ICAO periode 2016 – 2019 dengan menggalang dukungan dari 191 negara yang menjadi anggota ICAO agar memberikan suaranya untuk Indonesia.

Bagi Indroyono, gelar yang ia terima ini harus dipertanggungjawabkan dengan terus berkarya, bersama para pejuang perekayasa Indonesia masa kini dan masa datang “dengan selalu berpegang kepada falsafah Ki Hajar Dewantara: Ing Ngarsa Sung Tulodo, di depan memberikan teladan, Ing Madya Mangun Karsa, di tengah membangkitkan semangat, dan Tut Wuri Handayani, di belakang mendorong untuk berjalan bersama-sama menggapai cita-cita kemerdekaan” tegas Utusan Khusus Menteri Perhubungan RI untuk ICAO.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI