Suara.com - Moon Express telah resmi menjadi perusahaan swasta pertama di Bumi yang diizinkan untuk terbang ke luar angkasa, melewati orbit Bumi, dan mendaratkan pesawatnya di permukaan bulan, demikian diwartakan Tech Crunch, Rabu (3/8/2016).
Setelah berunding dengan otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat (FAA), Moon Express diberikan izin untuk mengirim wahana antariksanya ke bulan pada 2017 mendatang.
"Kini kami bisa berpetualang ke daratan ketujuh Bumi, bulan. Kami akan mencari wawasan baru dan sumber daya untuk meningkatkan perekonomian Bumi, demi kesejahteraan seluruh umat manusia," kata Bob Richards, pendiri dan bos Moon Express.
Kepastian ini merupakan tonggak penting bagi keterlibatan perusahaan swasta dalam industri antariksa. Sejauh ini belum ada pesawat atau wahana milik swasta yang diizinkan melewati batas orbit Bumi.
Jika berhasil Moon Express akan menjadi entitas keempat dalam sejarah yang berhasil mendarat di permukaan bulan setelah Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Cina. Moon Express sendiri adalah perusahaan swasta yang terdiri dari 26 pengusaha serta ilmuwan.
Moon Express sendiri merupakan perusahaan yang lahir dari arena Google Lunar X-PRIZE, syaembara internasional berhadiah 30 juta dolar AS (sekitar Rp394,6 miliar), yang bertujuan untuk mencari perusahaan swasta yang bisa menciptakan kendaraan untuk mendarat dan berpetualang di permukaan bulan.
Saat ini syaembara yang digelar sejak 2007 dan akan berakhir di 2017 itu menyisakan 16 peserta, termasuk Moon Express. Dari seluruh tim, baru dua yang telah memperoleh kontrak untuk terbang ke bulan: Moon Express dengan Rocket Lab dan SpaceIL, perusahaan asal Israel, dengan SpaceX.
Tetapi sejauh ini baru Moon Express yang telah mendapat izin terbang melewati batas orbit dan mendarat di bulan.
Ini Perusahaan Swasta Pertama yang Diizinkan Mendarat di Bulan
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 03 Agustus 2016 | 19:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
NASA Beri Peringatan Ada Indikasi China Merampas Tanah di Bulan
03 Januari 2023 | 10:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI