Suara.com - Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman menjadi trending topic di Twitter. Namanya nangkring di 10 besar yang paling banyak dicari orang.
Hingga pukul 3:28 tadi, nama Freddy Budiman nangkring di peringkat ke enam di atas hastag #eksekusimati.
Diberitakan sebelumnya, empat orang sudah dieksekusi di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jumat (29/7/2016) sekitar pukul 01.46 WIB.
Empat orang yang menjalani eksekusi tersebut, adalah Freddy Budiman (WNI), Seck Osmani (Senegal), Humprey Eijeke (Nigeria), dan Michael Titus (Nigeria).
Jenazah Freddy Budiman rencananya akan dimakamkan di Surabaya yang merupakan kampung halamannya, jenazah Michael Titus Igweh dan Gajetan Acena Seck Osmane akan dipulangkan ke negara asal mereka setelah disemayamkan di Jakarta, dan Humprey Ejike dikremasi di Krematorium Eka Pralaya, Banyumas.
Pria kelahiran Surabaya 19 Juli 1976 yang menjadi gembong narkoba kelas internasional ttu, divonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat terkait mengimpor 1.412.476 butir ekstasi dari Tiongkok pada Mei 2012.
Dia pernah ditangkap pada 2009 karena memiliki 500 gram sabu-sabu. Saat itu, divonis tiga tahun dan empat bulan.