Komputer Bebas Malware dengan Cara Ini

Kamis, 28 Juli 2016 | 13:21 WIB
Komputer Bebas Malware dengan Cara Ini
Ilustrasi virus komputer (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malicious software atau malware bertebaran di dunia virtual dan menyebar dengan berbagai cara. Jutaan malware mengintai, siap menginfeksi jika tak berhati-hati saat berselancar di jagad siber.

Malware bisa diartikan sebagai semua file dan program jahat yang berdampak buruk pada komputer atau laptop. Jika sebuah perangkat teknologi informasi (TI) sudah terinfeksi malware, maka sang penyebar malware tersebut dapat melakukan berbagai hal terhadapnya.

Ia bisa mencuri data-data di dalamnya, merusak performanya, atau mempergunakannya sebagai 'komputer zombie' untuk meretas pihak lain.

"Kerugian 'komputer zombie' adalah bisa di-remote dari jarak jauh dan bisa ambil data apapun di situ," kata Territory Channel Manager Kaspersky Lab SEA Indonesia Dony Koesmandarin, Rabu (27/7/2016) kemarin di Jakarta.

Malware bisa menyerang dalam berbagai bentuk seperti surat elektronik (email), website, atau jaringan. Karena itu, Anda perlu melakukan berbagai langkah pencegahan agar tidak terinfeksi oleh malware saat sedang mengakses internet.

Rutin melakukan update patch untuk sistem operasi (operating system / OS) adalah strategi pertama menangkal malware. Cara kedua, sekaligus cara yang paling vital, adalah mempraktikkan perilaku 'internet sehat'.

'Internet sehat' dilakukan dengan tidak sembarangan masuk ke berbagai website atau email yang 'menggoda' tapi tak jelas konten dan asalnya.
"Anda harus tahu apa yang Anda akses dan mana yang bisa Anda akses," tegas Dony.

Cara ketiga adalah menggunakan aplikasi anti virus yang Anda percaya. Penggunaan aplikasi ini pun baiknya dilakukan sebelum komputer terinfeksi, bukan pada saat atau sudah terpapar. Menurut Dony, karakter anti virus bukanlah 'obat' tapi 'pencegah'.

"Memang ada malware yang mungkin bisa 'diobati', tapi kadang juga tidak. Kalau sudah begitu, terpaksa harus di-install ulang," ucapnya.

Jangan lupa pula untuk rutin melakukan update signature anti virus tersebut agar selalu siap menghadang malware-malware baru yang 'lolos' masuk ke komputer Anda.

"Kami dari Kaspersky saja mendeteksi hingga ratusan ribu malware baru per harinya," kata Dony.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI