Infografis
Suara.com - Baterai ponsel Anda bisa bertahan lebih lama dan tidak cepat habis jika mengisinya kurang dari 100 persen. Hal ini diketahui dari sebuah penelitian yang dilakukan Battery University.
Menurut penelitian, pengisian baterai Lithium Ion 100 persen dapat meningkatkan stres baterai dari tegangan tinggi dan dapat mempengaruhi panjang umur mereka.
Banyak orang berfikir mengisi penuh smartphone mereka sebelum meninggalkan rumah untuk memastikan bahwa telepon tetap berjalan secara maksimal. Namun, dalam skenario yang ideal, ini tidak dapat disebut sebagai praktek terbaik.
"Beberapa baterai Li-ion dapat mengalami kenaikan suhu sekitar 5º C (9ºF) ketika muatan penuh. Hal ini bisa menyebabkan sirkuit perlindungan dan atau resistansi internal menjadi tinggi. Hentikan menggunakan baterai atau pengisi daya jika temperatur naik lebih dari 10ºC (18ºF) di bawah kecepatan pengisian moderat," tulis sebuah posting blog yang muncul di website Universitas.
Li-ion tidak perlu terisi penuh seperti halnya dengan asam timbal. Bahkan, lebih baik tidak mengisi penuh karena tegangan tinggi dapat menekankan baterai.
Sementara itu, teknologi baru Samsung mungkin melipatgandakan hidup baterai Lithium-Ion. Dalam skenario seperti itu, lebih baik mengisi ponsel 60 atau 70 persen, yang seharusnya menjaga ponsel hidup selama beberapa jam.
Universitas menambahkan bahwa jika terus mengisi ponsel bahkan setelah baterai telah mencapai kapasitas 100%, justru dapat menyebabkan plating dari Lithium logam, bahan katoda menjadi agen pengoksidasi dan menghasilkan CO2, saat ini terputus perangkat interupsi dan membran keselamatan semburan baterai terbuka, menyebabkan api dan bisa berakibat buruk untuk keselamatan Anda.
Pada saat yang sama, jika mengakhiri pengisian saat baterai smartphone tidak terisi penuh, maka tegangan baterai akan stabil lebih cepat dibandingkan dengan baterai yang terisi benar-benar penuh. Baterai yang terisi 100 persen akan memiliki kondisi panas untuk sementara waktu dan tidak akan berumur panjang atau bahkan dapat membahayakan nyawa Anda. (Mobile Choice UK)
