Suara.com - Meskipun beberapa negara belum secara resmi merilis permainan Augmented Reality (AR) ini, tapi tetap bisa bebas bermain dan menangkap berbagai karakter Pokemon di mana saja. Sayang, kondisi berbeda justru dialami oleh mereka yang bertempat tinggal di Korea Selatan (Korsel).
Ribuan warga Korsel butuh 'perjuangan' untuk bermain Pokemon Go. Bus khusus disiapkan untuk mereka yang ingin melakukan 'pencarian' berbagai karakter Pokemon untuk menuju kota Sokcho, Korea Selatan dengan memakan waktu hingga 3,5 jam dari Seol untuk memainkannya.
"Ini cukup menarik karena itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan realitas kita. Pokemon yang muncul di dunia kita. Saya pikir itu mengagumkan," kata Park Yeon-joon seperti dilansir CNN, Sabtu (23/7/2016).
Sokcho berlokasi 35 kilometer dari perbatasan Korea Selatan-Korea Utara merupakan satu-satunya lokasi untuk dapat memainkan Pokemon Go. Lokasi yang cukup berbahaya.
Walikota setempat Lee Byung-seon bahkan menyiapkan zona Wifi tambahan dan tempat pengisian daya ponsel di seluruh kota untuk menangkap Pokemon
"Warga kami sangat senang dan bersyukur kita bisa bermain ini di sini karena itu satu-satunya wilayah di Korea Selatan," kata Walikota Lee.
Hingga saat ini, Pokemon Go tidak tersedia di tempat lain di Korea Selatan. Beberapa media lokal telah menyarankan Google Maps hanya membatasi pada wilayah tersebut karena masalah keamanan, namun pihak pemerintah Korea Selatan membantah hal ini.
Berdasarkan hukum Korea Selatan, peta harus dimiliki oleh sebuah instalasi keamanan tertentu. Pemerintah mengatakan akan memberikan Google jawaban sebelum 25 Agustus mendatang, lokasi mana yang bisa terdeteksi oleh Google Map.