Suara.com - Pokemon Go produksi Nintendo, akhirnya diluncurkan di Jepang, tempat kelahiran karakter monster ini. Niantic Labs mengumumkan berita gembira ini.
Meskipun Pokemon lahir di Jepang, sayang, Negeri Sakura itu tidak menjadi negara pertama peluncuran permainan Rugmented Reality (AR) tersebut. Pokemon Go justru pertama kali dirilis di Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru pada Rabu (6/7/2016). Kini telah tersebar di lebih dari 30 negara dan menjadi fenomena global.
Peluncuran di Jepang, datang dengan kesepakatan sponsorship McDonalds. Restoran cepat saji tersebut berharap sebagai dijadikan tempat orang-orang menemukan Pokemon, atau sebagai "gym" di mana pemain dapat melatih monster mereka untuk melakukan perkelahian virtual.
Seorang juru bicara McDonald menghimbau, agar proses pencarian Pokemon tidak mengganggu mereka yang sedang makan. Pada Jumat pagi, fans Jepang gembira menerima kabar ini dan mulai berkicau bahwa mereka sudah bisa bermain secara resmi.
"Saat saya menerima kabar itu, saya langsung melompat keluar dari tempat tidur, berpakaian dan berlari keluar dengan iPhone dan dua baterai ekstra," ucap seorang YouTuber Australia yang berbasis di Jepang, Samuel Lucas seperti di lansir dari BBC, Jumat (22/7/2016).
Setelah berminggu-minggu menanti untuk bermain Pokemon Go secara resmi, pemeritah Jepang pun kini telah mengeluarkan himbuan dan panduan keselamatan untuk bermain Pokemon Go.