Ini Alasan Gamers di Jepang Ngamuk

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 20 Juli 2016 | 18:38 WIB
Ini Alasan Gamers di Jepang Ngamuk
Seseorang yang memaikan Pokemon Go tengah berusaha menangkap seekor Pokemon di samping seorang perempuan di Bryant Park, New York. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berita kurang baik menyerang para gamers di Jepang. Pasalnya, negara 'kelahiran' Pokemon Go itu justru mengalami penundaan untuk peluncuran resminya. Sontak saja, kondisi ini membuat para gamers mengamuk dan merasa kecewa.

Nintendo Co. sebagai produsen dari Pokemon Go menyampaikan alasan penundaan peluncuran sebagai bentuk totalitas perusahaan agar gamer bisa mendapatkan pengalaman tanpa ada gangguan. Perusahaan mengklaim, penundaan itu berdasarkan rasa khawatirnya terhadap tingginya permintaan yang akan berakibat pada beban kapasitas server.

"Bukan Jepang adalah rumah Pokemon? Saya mohon agar mereka berusaha lebih cepat lagi," tutur salah seorang teknisi yang mengambil bagian dalam permainan versi beta tersebut, Toshihide Onchi seperti dilansir Reuters, Rabu (20/7/2016).

Sehari sebelumnya, sempat diberitakan jika Pokemon Go akan dirilis resmi hari ini, Rabu (20/7/2016). Lalu, seorang juru bicara untuk Pokemon Company, yang menciptakan permainan bersama dengan Nintendo dan Niantic, menolak berkomentar dan justru mengungkapkan belum ada tanggal peluncuran untuk permainan tersebut di Jepang.

Melihat tingginya fenomena Pokemon Go di berbagai negara yang telah dirilis secara resmi, membuat para investor dan analis memiliki harapan lebih untuk pasar Jepang.

Sebelumnya, CEO Niantic John Hanke mengatakan kepada Reuters, Jumat (15/7/2016), pengembang sedang ekstra hati-hati di Jepang, mengingat tingginya harapan dan banyaknya pemain.

"Tantangan teknis bagi kita adalah memiliki kapasitas server yang cukup untuk menangani jumlah pengguna," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI