Suara.com - Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini membeli atau menyewa rumah menjadi semakin mudah. Jika dulu sebelum membeli rumah kita harus datang langsung ke lokasi untuk mensurvei melihat kondisi bangunan, maka kini ada teknologi yang memungkinkan kita bisa membeli rumah tanpa harus berada di lokasi dibangunnya proyek perumahan. Teknologi itu disebut Virtual Reality (VR).
Virtual Reality merupakan teknologi yang dapat membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Dan ke depannya diperkirakan teknologi ini akan banyak digunakan oleh pencari properti untuk menemukan properti impian mereka.
Menurut Managing Director portal properti global Lamudi Indonesia, Mart Polman, tidak akan lama lagi perusahaan real estate akan banyak menggunakan teknologi inovatif ini.
“Dengan alat ini investor akan mendapatkan kesempatan agar bisa mengetahui tentang properti yang ingin mereka beli dan kemudian berpikir untuk berinvestasi. Ke depannya nanti Anda akan melihat orang-orang akan bertransisi, dengan melihat properti secara online dari portal properti seperti Lamudi dan melakukan transaksi jual beli dari rumah,” ujarnya.
Namun kendalanya menggunakan teknologi canggih seperti VR ini, kata Polman, membutuhkan biaya mahal. Dan bagi sebagian besar perusahaan properti langkah logis yang bisa dilakukan saat ini adalah mengambil foto dengan menggunakan kamera panorama 3D. Ke depannya ketika proyek besar sudah diminati oleh investor maka Anda bisa memberikan jaminan untuk menggunakan VR sebagai bagian dari penjualan.
Di masa depan tampaknya mencari dan membeli properti menjadi hal yang sangat mudah, bahkan dengan menggunakan teknologi VR ini Anda pun bisa membeli properti di negara lain tanpa harus repot-repot pergi ke negara yang bersangkutan, karena Anda bisa melakukannya di dalam rumah sambil menyeruput kopi dan menonton televisi.