Suara.com - Para pejabat Iran memiliki persyaratan khusus untuk Apple Inc. masuk ke negara tersebut. Negara tersebut mendesak perusahaan berbasis di Cupertino itu untuk mendaftarkan secara resmi atau jika tidak dilakukan, maka pemerintah akan segera melarang produk tersebut masuk ke pasar Iran.
"Jika Apple tidak mendaftarkan perwakilan resmiya di Iran dalam beberapa hari ke depan, semua iPhone akan ditarik dari pasar," tulis juru bicara Kantor Anti-penyelundupan Iran dikutip dari Japantimes, Selasa (19/7/2016).
Tercatatkan lebih dari 40 juta orang Iran menggunakan ponsel pintar. Jutaan perangkat iPhone diketahu juga kerap diimpor ke negara itu oleh penyelundup.
Seorang wakil dari kantor anti-penyelundupan mengatakan bahwa tidak ada batasan hukum Apple mendaftarkan sebuah toko di Iran. Untuk tujuan anti-penyelundupan Iran telah memulai sebuah proyek, berjalan di bawah kantor kepresidenan, untuk melarang ponsel selundupan.
Skema tersebut akan dimulai pada akhir pekan ini. Untuk itu, semua ponsel perlu didaftarkan dengan database telekomunikasi pengguna Iran. Jika tidak terdaftar, maka tidak dapat digunakan.
Langkah pemerintah Iran tersebut mendapat tantangan dari beberapa praktisi IT.
"Mengumpulkan sejumlah besar ini iPhone tidak akan mudah," kepala serikat IT Teheran. Dia mengungkapkan kekhawatiran atas potensi peretasan atas database telekomunikasi.