Suara.com - Pokemon Go ibarat 'hadiah' menyenangkan untuk para penggila game dan provider telepon seluler. Bagi pemain-pemainnya, suka cita datang karena keasyikan berburu pokemon sedangkan bagi provider telepon genggam, kegembiraan muncul berkat penggunaan kuota internet berlipatganda.
CEO T-Mobile John Legere mengonfirmasi 'pesta' kuota internet para provider melalui cuitan di twitter beberapa waktu lalu. "Sejak Jumat (pekan kemarin), jumlah pemain aktif (Pokemon Go) telah bertambah dua kali lipat dan penggunaan kuota internet mereka bertambah empat kali lipat," ujarnya.
Penggunaan GPS secara konstan dapat melacak dan mentransmisikan lokasi pemain yang terus bergerak, memang amat memakan kuota internet. Karena itu, inilah enam tips berhemat kuota internet saat bermain Pokemon Go seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/7/2016).
1. Sering Terhubung ke Wifi Publik
Executive Director of Corporate Communications Verizon Chuck Hamby menyarankan, para pemain Pokemon Go menyetel smartphone mereka agar secara otomatis log in ke jaringan-jaringan wifi publik di sekitar area pencarian. Hal ini agar kuota internet pribadi semakin jarang digunakan saat berburu pokemon.
2. Tutup Aplikasi Lain yang Tak Dipakai
Jangan lupa menutup berbagai aplikasi yang secara terus-menerus menyedot data plan. "Banyak aplikasi, terutama yang menyediakan location services, akan tetap mengirim dan menerima data bahkan saat telepon atau tablet sedang terkunci," ucap Chuck Hamby.
3. Ingat Waktu Saat Bermain
Berdasarkan database Pokemon Go (www.pokemongodb.net), permainan ini bisa menghabiskan data 2-8MB per jam. "Jika Pokemon Go dimainkan lebih dari enam jam per hari, pembelian data plan lanjutan mungkin akan diperlukan," tulis keterangan dalam laman daring Pokemon Go.
4. Matikan Notifikasi
Salah satu 'tersangka' pemakan kuota internet yang sering luput dari perhatian adalah data notifikasi email dan push notification berbagai aplikasi. Di samping itu, update aplikasi otomatis juga membuat kuota internet boros. Masuklah ke menu setting dan matikan semua itu.
5. Berhati-hatilah dengan In-app Purchase
Sama saja bohong, menghemat kuota internet tapi loyal membeli barang-barang virtual di Pokemon Go. Menurut data yang didapatkan Reuters, total dana yang terkumpul dari 'in-app purchase' Pokemon Go di AS mencapai 1,6 juta dollar AS per hari atau sekitar Rp20,9 miliar.
6. Menghukum dengan Membayar
Menyuruh sang pemain membayar sendiri kelebihan kuota internet bukanlah tindakan yang kejam. Inilah cara Shama Diegnan, warga South Orange, New Jersey, AS yang 'kebakaran jenggot' karena 75 persen kuota internet bulanan keluarganya habis oleh sang anak dalam dua hari gara-gara Pokemon Go.