Suara.com - Facebook mengaktifkan fitur Safety Check pada Kamis, (14/7/2016), setelah sebuah truk menabrak kerumunan orang merayakan Hari Bastille (Kemerdekaan Prancis) di Nice, Prancis. 'Serangan' ini menewaskan sedikitnya 73 orang dan melukai puluhan lainnya.
Ini adalah ketiga kalinya dalam sedikit lebih dari sebulan, jejaring sosial tersebut mengaktifkan fitur keamanan. Hal tersebut memungkinkan pengguna Facebook yang berada di atau dekat lokasi bencana alam atau serangan teroris dapat memberitahu teman-teman mereka bahwa mereka aman.
Fitur itu mulai digunakan pada awal Juni, setelah serangan mematikan pada Orlando, Florida, klub malam merenggut nyawa 49 orang dan lagi kurang dari dua minggu kemudian setelah bom bunuh diri di Istanbul yang mengklaim setidaknya 45 nyawa melayang.
"Kami berharap orang-orang di daerah menemukan cara bermanfaat untuk memberitahu teman-teman mereka dan keluarga bahwa kondisi mereka aman dengan fitur Safety Check," tulis pernyataan juru bicara Facebook seperti dilansir dari Cnet, Jumat (15/7/2016).
Safety Check secara otomatis mengirim pengguna Facebook di daerah yang terkena catatan menanyakan apakah kondisi mereka aman. Ketika pengguna mengklik "ya, biarkan teman-teman saya tahu," alat ini memberitahu teman-teman Facebook mereka.