Suara.com - Google mengambil alih kepemilikan Anvato, perusahaan penyedia platform video streaming over-the-top (OTT). Dengan mencaplok Anvato, Google ingin lebih mendalami bisnis antar korporasi (business to business/B2B) dengan industri media massa dan hiburan.
Anvanto mengembangkan sebuah platform yang memungkinkan para klien mereka melakukan streaming, pengeditan, dan penyiaran konten-konten video di berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, atau saluran televisi berbayar.
"Dengan penyebaran dan perkembangan teknologi OTT yang sangat cepat, Google Cloud Platform dan Anvanto akan bekerja sama menyediakan solusi komputasi awan untuk membantu industri media massa dan hiburan membangun infrastruktur video siaran langsung atau konten on-demand berkualitas tinggi ke berbagai perangkat," papar Google Cloud Platform Senior Product Manager Belwadi Srikanth seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (8/7/2016).
Sementara itu, Chief Executive Officer Anvato, Alper Turgut menjelaskan, masuknya Google adalah sebuah keuntungan bagi Anvato. "(Akuisisi) ini membuat kapabilitas kami meroket, mengakselerasi hadirnya inovasi-inovasi, menyediakan berbagai solusi baru, dan membuat klien kami dari media massa lebih baik lagi dalam memanjakan para pemirsanya," ucapnya.
Para klien Anvato, menurut CRN, memang terdiri dari banyak perusahaan media massa besar. Sebut saja, misalnya, NBCUniversal, Fox Sports, Oprah Winfrey Network and Food Network.
Anvanto sendiri didirikan pada 2007. Seperti Google, Anvato juga berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat.