Suara.com - Microsoft merubah pemberitahuan penundaan upgrade Windows 10 dengan mengklik "X". Tindakan ini selama puluhan tahun digunakan untuk menghentikan atau mengabaikan kotak dialog.
"Jika tanda 'X' dipilih, ia akan mengabaikan kotak dialog dan kami akan memberitahukan upgrade untuk perangkat lagi dalam beberapa hari," terang Terry Myerson, yang mengepalai kelompok perangkat Windows dan Microsoft dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Computer World, Rabu (29/6/2016).
Praktek ini telah diadopsi Microsoft sejak tiga bulan lalu, ketika secara diam-diam membalikan interpretasi dari mengklik 'X'.
Mulai bulan Maret, Microsoft mulai pra-penjadwalan upgrade seperti yang disampaikan melalui Windows Update sebagai pengunduhan yang dianjurkan. Pemberitahuan tersebut mengungkapkan "Get Windows 10" (GWX) app, mengatakan kepada pengguna bahwa upgrade telah dijadwalkan waktunya.
GWX adalah aplikasi yang Microsoft telah diinstal. Pada sistem Windows 7 dan 8.1 yang lebih dari satu tahun memproses Upgrade Windows 10.
Namun, bukannya menafsirkan klik pada "X" merah di kanan atas sebagai pemberitahuan "membatalkan" atau "mengabaikan" dari upgrade yang akan datang, justru perusahaan mendefinisikan sebagai otorisasi penjadwalan upgrade.
Tidak mengherankan, perubahan ini membuat gusar pengguna yang melihat klik X dan berarti telah menyetujui upgrade ke Windows 10, padahal justru maksudnya justru untuk menolaknya.
"Minggu ini kami akan meluncurkan pengalaman upgrade yang baru bagi jutaan PC di seluruh dunia," katanya.
UX pemberitahuan GWX juga akan berubah, menurut sebuah screenshot yang disediakan Microsoft. Kini terdapat tombol pemberitahuan baru, yakni "Pilih waktu" dan "Tolak tawaran gratis".
Seperti Myerson mengatakan, menutup dialog pemberitahuan dengan mengklik X bukanlah penolakan permanen, Pemberitahuan akan muncul kembali kemudian dalam "beberapa hari" untuk kembali menanyakan pengguna. Mengklik tombol "Tolak tawaran ini" adalah penolakan permanen dan pemberitahuan tidak akan kembali.
Microsoft sebetulnya secara bertahap "menekan" pelanggan untuk mengadopsi Windows 10. Namun, beberapa pengguna mengeluh setiap tahap tersebut.