Suara.com - Peran peta digital sangat membantu di era Internet sekarang ini. Bisa dibayangkan betapa repotnya jika harus membawa peta konvensional saat menuju suatu tempat. Nah, di smartphone Anda pasti ada aplikasi peta digital seperti Google Maps, kan?
Bicara soal Google Maps, aplikasi peta digital milik Google ini memang sudah sangat populer. Tapi, jika dibandingkan dengan Waze, seperti apa performa Google Maps saat dibawa mudik ?
Tampilan
Google Maps memiliki tampilan menyerupai peta konvensional yang sering dijumpai saat sekolah dulu. Berkat tampilannya yang simpel, kita bisa jadi lebih mudah dalam mengartikan apa yang ditampilkannya. Sementara Waze yang memiliki tampilan lebih fun dengan iko-ikon lucunyaitu kadang membuat sulit untuk memahami maknanya.
Informasi Kemacetan
Saat mudik, realtime update suatu aplikasi peta digital sangatlah menentukan kelancaran sampai tujuan. Untuk bagian ini, Waze secara telak mengalahkan Google Maps. Pasalnya, Waze yang terhubung dengan akun sosial media Facebook dan Foursquare membuat update kemacetan di suatu jalur lebih cepat ditampilkan. Semakin banyak pengguna Waze di suatu jalur, semakin update pula informasi kemacetan yang dimunculkan.
Bukan hanya mampu menampilkan update informasi yang terjadi di suatu jalur, Waze juga menyediakan opsi pengalihan rute jika jalur mudik yang Anda lewati macetnya keterlaluan. Google Maps sendiri sebenarnya menyediakan opsi serupa, namun Waze lebih cepat dan terpercaya berkat terhubung dengan akun sosial media penggunanya.
Fitur Tambahan Untuk Mudik
Bukan hanya menampilkan jalur yang memudahkan navigasi menuju suatu lokasi, Google Maps, dan Waze masing-masing memiliki fitur tambahan yang akan membuat mudik semakin asyik. Namun Google Maps terbilang memiliki fitur yang lebih lengkap.
Jika menggunakan Google Maps di dalam kota, kamu bukan hanya bisa mendapatkan bantuan untuk menggunakan jalur alternatif, tapi juga bisa memesan Uber. Dan jika ke luar kota, misalnya untuk mudik lebaran, kamu bisa mencari rute alternatif apakah menggunakan mobil, jalur kereta, atau bahkan motor. Keren bukan?
Sementara Waze yang memfokuskan layanannya untuk kenyamanan sopir menyediakan informasi jika sewaktu-waktu di depan ada polisi.Anda juga bisa dengan mudah menemukan informasi pom bensin terdekat hingga harganya menggunakan Waze.
Bicara soal pom bensin, Anda juga bisa menemukan banyak tempat lewat Google Maps. Dengan memanfaatkan kolom pencarian, Anda bisa mencari pom bensin terdekat, restoran, hingga masjid untuk berhenti salat.
Kinerja
Google Maps akan sangat berguna bagi kamu yang melakukan perjalanan di dalam kota. Tapi, begitu dibawa ke luar kota, Anda akan merasakan bahwa kinerjanya kurang bisa diandalkan. Kurangnya update peristiwa terkini membuat Google Maps kurang cocok untuk digunakan untuk perjalanan ke luar kota. Namun, jika di dalam kota, jelas Google Maps yang terintegrasi Uber bisa menjadi pilihan bijak.
Namun demikian, Google Maps yang menyediakan opsi offline map membuatnya bisa digunakan tanpa internet. Sehingga bisa diandalkan saat mudik ke kampung halaman yang koneksi internetnya kurang bersahabat. Untuk hal ini jelas Google lebih unggul, karena untuk menggunakan Waze kamu harus terus terhubung dengan internet.
Sebenarnya bisa dibilang Waze adalah aplikasi navigasi jagoan yang cocok untuk dibawa mudik. Realtime update dari pengguna lain yang terintegrasi di aplikasi membuat Waze bisa memberikan jalur alternatif jauh sebelum sampai ke titik kemacetan. Ditambah kamu bisa menemukan lokasi pom bensin di sekitar kamu, lengkap dengan harganya.
Kesimpulan
Untuk mudik ke daerah yang jalur internetnya kuat, Waze jelas jadi teman yang tepat untuk menjadi teman mudik. Tapi jika mudik ke daerah yang wilayahnya minim akses, tentu navigasi kamu akan terhambat jika menggunakan Waze bukan? Dan untuk hal itu Google Maps yang dibekali Offline Maps bisa diandalkan.
Published by Jalantikus.com |