Suara.com - Para ilmuwan telah berhasil menemukan ladang gas helium besar di Tanzania. Penemuan ini, kara para ilmuwan dari Universitas Oxford, Inggris, "akan memberi perubahan besar" di dunia yang sedang mengalami krisis helium.
Helium biasa digunakan di mesin-mesin pemindai MRI di rumah sakit, sebagai pendingin peralatan satelit, pembersih mesin roket antariksa, teleskop, dan pemantau radiasi.
Sebelumnya zat yang juga biasa digunakan untuk mengisi balon gas itu sangat jarang ditemukan dalam jumlah besar. Helium biasanya ditemukan dalam pengeboran minyak bumi dan gas.
Tetapi baru-baru ini, menggunakan pendekatan eksplorasi baru, para ilmuwan berhasil menemukan kandungan helium dalam jumlah besar di East African Rift Valley, Tanzania.
Jumlah helium yang tersimpan di kawasan itu dinilai lebih dari 54 miliar kaki kubik dan diyakini akan memenuhi kebutuhan dunia selama beberapa tahun ke depan. Kandungan helium di salah satu bagian dari kawasan itu cukup untuk mengisi lebih dari satu juga pemindai MRI di dunia.
Helium sendiri terbentuk dari proses peluruhan radioaktif batuan Bumi secara perlahan. Sejak lama para ilmuwan telah memperingatkan bahwa pasokan helium global semakin menipis.
"Helium adalah elemen terbanyak kedua di alam semesta, tetapi di Bumi ia sangat jarang," kata Jon Gluyas, ilmuwan dari Durham University, Inggris yang juga terlibat dalam riset tersebut.
"Helium, jika Anda tak hati-hati, bisa dengan mudah hilang. Sama seperti pada balon gas, ia akan terbang ke udara, hingga ke atmosfer, hingga akhirnya lolos dari gaya tarik Bumi," tambah dia.
Gluyas juga menambahkan bahwa dalam 15 tahun terakhir harga helium sudah naik 500 persen.
Helium sendiri memiliki banyak kegunaan. Selain pada balon gas yang biasa menjadi ornamen penghias pesta, helium sangat dibutuhkan di rumah sakit maupun dalam industri antariksa. Berikut beberapa kegunaan helium:
1. Helium digunakan dalam industri antariksa untuk menjaga agar peralatan satelit tetap dingin dan membersihkan mesin roket. Elemen ini pernah digunakan untuk mendinginkan oksigen dan hidrogen cair yang menjadi bahan bakar pesawat antariksa Apollo.
2. Helium digunakan untuk mendinginkan Large Hadron Collider, perangkat penumbuk atom raksasa yang tersimpan di laboratorium bawah tanah Eropa. Ia juga berguna untuk mendinginkan magnet superkonduktor dalam pemindai MRI.
3. Balon gas pada pesta, balon udara, dan kapal udara menggunakan helium agar bisa melayang di udara, karena tingkat kepadatannya yang rendah.
4. Campuran 80 persen helium dan 20 persen oksigen adalah komposisi udara di dalam tabung udara para penyelam.
5. Sinar laser helium-neon digunakan untuk memindai barcode di toko swalayan. (BBC)
Tanzania Selamatkan Dunia dari Krisis Helium
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 29 Juni 2016 | 11:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Helium Mengelilingi Kita: Novel Religi Spiritual tentang Kehilangan
29 Oktober 2024 | 10:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 10:45 WIB
Tekno | 09:53 WIB
Tekno | 07:55 WIB
Tekno | 22:24 WIB
Tekno | 21:57 WIB
Tekno | 21:13 WIB
Tekno | 20:56 WIB