Microsoft Stop Produksi Surface 3

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 25 Juni 2016 | 13:36 WIB
Microsoft Stop Produksi Surface 3
Logo Microsoft (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar kabar, Microsoft segera menghentikan produksi perangkat Surface 3 dan Band 2. Hal ini dikonfrmasi produsen raksasa software tersebut dan rencana tersebut akan terealisasi pada Desember 2016 mendatang.

Tidak ada informasi, apakah ini langkah perusahaan untuk memperkenalkan penerus terbaru dari kedua perangkat tersebut. Namun rencana ini sejalan dengan penundaan pengiriman Windows Redstone 2 sampai awal 2017.

Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut, pada saat itu para pejabat memutuskan penundaan untuk fokus dengan persiapan peluncuran jajaran Surface berikutnya dari Windows 10. Masih belum diketahui apakah Microsoft menunggu hingga akhir tahun depan untuk meluncurkan penerus terbaru dari Surface 3 dan Band 2.

Tapi secara tersirat, beberapa kali para pejabat perusahaan mengungkap segera mengenalkan pengganti Surface 3. Surface 3 sendiri diperkenalkan untuk pertama kali pada Mei 2015 sebagai tablet berbasis atom yang dibanderol mulai dari 499 dolar AS atau kisaran Rp6 jutaan.

Tablet ini diproduksi dengan menyasar siswa, keluarga dan pengguna dengan budget "terbatas". Microsoft mengemas Surface 3 dengan Windows 8.1 tapi perangkat dapat diperbarui ke Windows 10. Microsoft versi LTE juga memperkenalkan Surface 3.

"Sejak meluncurkan Surface 3 lebih dari setahun yang lalu, kita telah melihat permintaan yang kuat dan kepuasan di antara pelanggan kami. Persediaan sekarang terbatas, dan pada akhir Desember 2016, kami tidak akan lagi memproduksi perangkat Surface 3," tulis juru bicara Microsoft seperti dilansir dari ZDNet, Sabtu (25/6/2016).

Namun, sempat beredar kabar jika pengganti Surface 3 akan identik dengan perangkat yang tengah disiapkan Microsoft untuk 2017, yaki Surface Phone. Banyak spekulasi berkembang jika Surface Phone akan menjadi lebih dari sekedar peangkat ponsel biasa yang bisa bersaing head-to-head dengan iPhone dan ponsel Android.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI