Usai 6 Bulan di Angkasa, Astronot Inggris Rindukan Hal-hal Ini

Sabtu, 18 Juni 2016 | 19:42 WIB
Usai 6 Bulan di Angkasa, Astronot Inggris Rindukan Hal-hal Ini
Astronot Inggris, Timothy Peake, yang telah menghabiskan 6 bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), ketika baru mendarat di wilayah Kazakhstan, Sabtu (18/6/2016). [Reuters/Shamil Zhumatov]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang astronot Inggris telah mendarat kembali di Bumi, usai menghabiskan waktu sekitar enam bulan di luar angkasa. Dia mendarat beberapa jam lalu di wilayah Kazakhstan, setelah menjalani perjalanan pulang 7 jam lamanya di dalam kapsul, dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di orbit.

Begitu kapsul Soyuz yang membawa Timothy Peake sang astronot, beserta dua rekan lainnya mendarat, tim penjemputan pun segera mendekat. Termasuk di antaranya adalah pada perawat, tim dokter dan ahli bedah. Kapsul itu sendiri mendarat di posisi yang sudah ditargetkan, di satu titik kawasan terpencil Kazakhstan.

Berjumpa sejumlah wartawan, sembari tersenyum lebar meski dengan wajah lelah, Peake pun lantas menjawab sejumlah pertanyaan. "Baik, terima kasih. (Kabarku) Sangat baik," ujarnya menjawab pertanyaan bagaimana kabarnya.

 
Peake lantas menambahkan bahwa perjalanan pulang ke Bumi itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa baginya. "Itu luar biasa. Sebuah perjalanan yang sesungguhnya. Perjalanan terhebat yang pernah kujalani," ungkapnya.

"Itu benar-benar fantastis, dari awal sampai akhirnya... Saya (kini) merasa luar biasa. Bahkan bau-bauan di Bumi saja terasa begitu kuat. Senang rasanya bisa kembali... udara segar ini. Saya kini tak sabar bertemu dengan keluargaku," tuturnya lagi.

Sembari memaparkan bahwa pengalaman di luar angkasa terasa benar-benar hebat baginya, sang astronot pun kemudian menyebutkan beberapa hal yang menurutnya ia rindukan --baik di atas sana maupun kini setelah di Bumi.

"Tentunya, saya akan merindukan pemandangan (dari atas sana)," ujarnya, yang pulang dalam kapsul Soyuz bersama astronot NASA Tim Kopra, serta kosmonot Rusia Yuri Malenchenko.

"Saya akan merasa senang jika bisa merasakan hujan yang dingin saat ini. Panas sekali di dalam kapsul itu tadi, dan pakaian (astronot) ini juga sangat panas," tambahnya.

"Saya mungkin akan menikmati beberapa potong pizza nanti, kemudian mungkin bir dingin setelahnya," tutur Peake lagi.

Sosok berusia 44 tahun yang merupakan mantan pilot helikopter ini merupakan astronot pertama dari Inggris Raya yang dikirim oleh Badan Luar Angkasa Eropa ke ISS. Berangkat sejak Desember tahun lalu, Peake tidak sekadar menjalani pengalaman "biasa" di angkasa, namun juga terlibat dalam lebih dari 250 eksperimen, termasuk di antaranya spacewalk, mencoba London Marathon di treadmill, dan sebagainya.

Pengalaman Peake dan sejumlah interaksi (termasuk melalui media sosial) yang dilakukannya, bahkan juga disebut telah menginspirasi lebih dari 1 juta anak sekolah. Peake pun dianugerahi penghargaan khusus oleh Ratu Inggris atas "layanan luar biasa dari luar planet kita". [The Guardian]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI