Suara.com - Compact disck atau cakram padat digital (CD) bukan barang baru di dunia. Ia adalah salah satu alat untuk menyimpan data-data penting di komputer. Tapi apakah CD dapat diandalkan untuk menyimpan data dalam waktu yang lama? Apakah piringan tersebut dapat kita wariskan kepada anak cucu kita nanti?
Nah, mari simak seluk-beluk CD seperti yang diulas JalanTikus dari situs Makeusof berikut:
Tersusun dari apa sih CD itu?
Sebelum kita membahas mengenai kekuatan dari CD, kita harus tahu dulu, piringan tersebut tersusun dari apa sesungguhnya. CD terdiri dari tiga lapisan yaitu:
1. Lapisan pembungkus yang berfungsi sebagai pelindung dari reflective layer.
2. Lapisan mengkilat yang berfungsi untuk memantulkan laser.
3. Lapisan keping polycarbonate untuk menyimpan data.
Faktor berperan penting dalam menentukan daya tahan sebuah CD adalah kualitas lapisan reflective. Faktor lainnya adalah bahan pembuat CD, proses produksi, dan tentu saja perilaku pengguna sendiri.
Daya tahan
Dalam teorinya CD bisa bertahan hingga 200 tahun untuk CD-R dan Blu-Ray yang sudah diisi. Akan tetapi CD-R dan CD-RW diperkirakan hanya dapat bertahan 5 hingga 10 tahun apabila masih dalam keadaan kosong. DVD-RW yang sudah diisi memiliki daya tahan hingga 30 tahun, diikuti dengan CD-RW dan DVD-R yang awet hingga 20-100 tahun apabila sudah diisi.
CD bisa membusuk?
Jangan salah, CD juga bisa membusuk. Lapisan reflective yang terbuat dari alumunium rentan terhadap beberapa faktor. Berikut ini merupakan hal-hal yang dapat mempercepat pembusukan terhadap CD, terutama lapisan reflective:
1. Oksidasi atau korosi
2. Kerusakan secara fisik terhadap piringan maupun ujung dari CD
3. Reaksi galvanik antara lapisan dan pelindung
4. Reaksi kimia
5. Kerusakan akibat cahaya ultra violet
6. Kerusakan pada material kepingan
Agar CD tetap Awet?
Meskipun CD memang tidak dapat bertahan selamanya, kamu masih bisa mempertahankannya selama mungkin dengan mengikuti tips berikut:
1. Pilihlah CD dengan bahan yang bagus dan dari merk yang sudah teruji.
2. Pilihlah CD dengan lapisan emas untuk daya tahan yang lebih baik.
3. Jangan menyentuh CD pada permukaannya, hindari goresan, dan lindungi dari debu.
4. Jaga CD pada tempat yang kering, gelap, dan dingin. Suhu, sinar matahari, kelembaban, dan polutan dapat merusak lapisan.
5. Simpanlah pada kotak daripada harus pada slip kertas.
6. Gunakan marker/spidol dengan base non-solvent yang cocok untuk label CD.
7. Jangan terlalu sering me-rewrite CD.
8. Gunakan kecepatan rendah saat mem-burn CD untuk menghindari error dan meningkatkan kualitas.
Published by Jalantikus.com |