Suara.com - Presiden Obama akhirnya menggantikan BlackBerry miliknya. Menariknya, dia mengungkapkan jika ponsel penggantinya lebih mirip dengan handset 'mainan'.
Dalam sebuah wawancara di sebuah stasiun televisi, Obama menyampaikan, dia sempat bangga menjadi presiden pertama yang memiliki BlackBerry, karena kala itu belum banyak yang menggunakan ponsel asal Kanada itu.
"Tahun ini mereka mengatakan, 'Kabar baik Bapak Presiden, kita akan memberikan smartphone khusus tapi bukan BlackBerry.' Saya pikir baiklah, ini keren dan saya senang. Kemudian mereka mengatakan, 'Pak presiden untuk alasan keamanan, ponsel ini tidak bisa mengambil gambar, tidak dapat mengirimkan pesan, tidak bisa menelpon dan tidak bisa mendengarkan lagu," kata Obama sambil tertawa, seperti dilansir dari Engadget, Senin (13/6/2016).
Pada dasarnya, Obama dikenal sebagai "Presiden Berteknologi Tinggi", terutama saat dia memasuki istana dengan BlackBerry pada 2009. Pada saat itu pasar smartphone di AS lebih dari 55%.
Meskipun iPhone dan Android mengalami pertumbuhan pesat, berkat layar sentuh dan berbagai fungsi tambahan, Obama tetap memutuskan menggunakan BlackBerry dengan alasan fitur keamanan yang lebih handal.
Beberapa bulan lalu, sebagian besar pegawai Gedung Putih sudah menggunakan iPhone. Menariknya, justru sang pemimpin negara menggunakan smartphone yang nyaris tanpa fungsi. Tapi dengan sisa kepemimpinannya di Gedung Putih tersebut, setelah usai masa tugasnya, Obama bisa menggunakan smartphone mana pun yang ia suka.