Suara.com - Sebuah drone empat baling-baling yang mampu mengangkut satu penumpang telah mendapat izin untuk menggelar uji coba di Nevada, Amerika Serikat.
Drone bikinan Ehang, sebuah perusahaan asal Cina, yang pertama kali dipamerkan di arena CES di Las Vegas pada Januari lalu itu bisa terbang selama 24 menit tanpa henti.
Ehang akan bermitra dengan Nevada Institute for Autonomous System (NIAS) dan Kantor Gubernur Bidang Pembangunan Ekonomi (Goed) dalam uji terbang itu.
"Negara bagian Nevada melalui NIAS telah membantu Ehang melewati proses perizinan di Otoritas Penerbangan Federal (FAA). Tujuan utama uji coba ini adalah menggelar penerbangan yang aman," kata Tom Wilczek dari Goed.
Dengan uji terbang itu Ehang berharap drone yang masih dalam tahap purwarupa dan dinamai "184" itu akan segera bisa dijual di pasaran. Bisa berfungsi mirip dengan mobil nirawak Google, 184 diharapkan bisa menjadi taksi udara masa depan.
Ehang yang bermarkas di Guangzhou, Cina sebelumnya hanya memproduksi kamera dan drone-drone kecil bagi komunitas penggemar pesawat nirawak itu. Tetapi 184 merupakan drone pertama di dunia yang bisa ditungganig manusia. (The Guardian)