Suara.com - Elon Musk, bos produsen mobil listrik Tesla dan layanan penerbangan antariksa SpaceX, yakin roket-roketnya bisa mengirim manusia ke Mars pada 2025. Ia juga berencana membangun koloni bagi manusia di planet merah itu.
Berbicara dalam ajang Code Conference di California, Amerika Serikat pada Rabu malam (1/6/2016), Musk mengatakan bahwa perjalanan ke Mars menggunakan roket-roket SpaceX akan memakan waktu setahun.
"Jika segalanya berjalan sesuai rencana, kami akan bisa - kami akan bisa mengirim manusia (ke Mars) pada 2024 dan tiba di sana pada 2025," tegas Musk seperti dikutip CNN Money, "Itulah rencana kami," imbuh dia.
Musk berjanji akan membagikan rencana arsitektur koloni manusia di Mars dalam sebuah konferensi pada September mendatang.
Sebagai tahap awal dari rencananya itu Musk mengatakan akan mengirim roket Dragon Version 2 ke Mars pada 2018.
"Volume interior roket itu setara dengan mobil SUV dan perjalanan ke Mars akan memakan waktu selama enam bulan. Jadi akan ideal bagi manusia," tutur Musk.
Ia juga menekankan bahwa roket-roket SpaceX punya kemampuan untuk pulang kembali ke Bumi setelah mengirimkan muatannya ke antariksa, berbeda dengan roket-roket yang dimiliki oleh badan antariksa Amerika Serikat, Eropa, Cina, atau Rusia.