Suara.com - Xiaomi, produsen perangkat pintar asal Cina, telah membeli hampir 1.500 hak paten teknologi dari Microsoft. Pembelian hak paten itu merupakan bagian dari "kemitraan global" yang akan membantu perusahaan Cina itu bertumbuh di luar pasar domestik.
Hak-hak paten yang dibeli Xiaomi mencakup teknologi komunikasi nirkabel, video, komputasi awan, dan multimedia, demikian kata seorang juru bicara Xiaomi kepada Bloomberg.
"Ini akan memudahkan kami beroperasi di pasar-pasar baru," kata Kaylene Hong, juru bicara Xiaomi.
Selain transfer hak paten, Xiaomi juga akan memasang aplikasi Microsoft Office dan Skype dalam ponsel-ponsel dan tablet Androidnya. Xiaomi sendiri telah menjual lebih dari 70 juta ponsel dan tablet pada 2015 lalu.
Didirikan pada 2010, Xiaomi yang bermarkas di Xiaomi adalah produsen ponsel pintar terbesar kelima di dunia pada akhir tahun lalu. Menurut IDC, Xiaomi tlah menjual 18,2 juta ponsel pada kuartal terakhir 2015.
Meski demikian, Xiaomi masih mengandalkan pasar Cina yang berkontribusi 90 persen dari total penjualannya tahun lalu. (Phys.org/AFP)