Suara.com - Posisi manusia yang akan digantikan dengan robot mulai menjadi kenyataan. Sebuah pusat industri elektronik, Kunshan di Provinsi Jiangsu melakukan rombakan besar-besaran, dan menggantikan puluhan ribu posisi karyawannya dengan robot.
Langkah ini diambil perusahaan paska musibah ledakan yang yang menewaskan 146 orang pada 2014 lalu. Penggantian tersebut meminimalisir kejadian yang dapat memakan korban jiwa.
Pemasok Apple, Foxconn, menjadi salah satu perusahaan yang menghabiskan 4 miliar yuan atau sekitar Rp8 triliunan untuk kecerdasan buatan (AI) di tahun lalu.
"Pabrik Foxconn telah mengurangi jumlah karyawan dari 110.000 menjadi 50.000, berkat keberadaan robot. Hal ini pun sukses mengurangi biaya tenaga kerja. Beberapa perusahaan pun cenderung mengikutinya," ujar Kepala Departemen Foxconn Xu Yulian seperti dilansir dari SCMP, Jumat (27/5/2016).
Tidak hanya Foxconn, kabarnya sebanyak 600 perusahaan besar di Kunshan memiliki rencana serupa. Keputusan ini memang menguntungkan perusahaan, tapi puluhan ribu PHK bukan pertanda baik di Kunshan, dengan penduduk 2,5 juta di akhir 2014 dan dua per tiganya merupakan pekerja migran.