Facebook dan Microsoft Pasang Kabel Internet dari AS ke Eropa

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 27 Mei 2016 | 11:12 WIB
Facebook dan Microsoft Pasang Kabel Internet dari AS ke Eropa
Ilustrasi kabel serat optik Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Facebook dan Microsoft, pada Kamis (26/5/2016), mengumumkan akan memasang kabel bawah laut dari Amerika Serikat ke Spanyol di Eropa untuk meningkatkan koneksi internet dunia.

Internet cepat memang penting bagi Facebook, yang kini mengandalkan konten video di media sosialnya. Dengan adanya internet cepat, penggunanya tidak saja semakin banyak tetapi juga akan semakin betah menghabiskan waktu di media sosial tersebut.

Proyek ini juga menegaskan tren ketika perusahaan-perusahaan teknologi baru mulai mengambil alih peran pemerintah atau perusahaan swasta lain yang sudah mapan. Contohnya Google yang mengembangkan program internet cepat Fiber di AS, Amazon mendirikan layanan pos atau kurirnya sendiri, dan Uber yang menggantikan layanan transportasi konvensional.

Kabel internet itu akan membentang dari utara Virginia, Amerika Serikat ke Bilbao di Spanyol. Dari Spanyol, kabel itu akan menyalurkan internet ke seluruh Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia.

Kedua perusahaan itu mengklaim bahwa sambungan itu akan menjadi kabel bawah laut dengan kapasitas paling besar yang pernah melewati dasar Samudera Atlantik. Sayang, mereka tak mengungkap besarnya dana untuk menjalankan proyek itu.

Pengelolaan kabel itu akan dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi Spanyol, Telefonica. Pengerjaan proyek itu sendiri akan dimulai dari Agustus 2016 dan berakhir pada Oktober 2017.

Meski Telefonica bisa menjual akses kabel itu ke perusahaan lain, Facebook dan Microsoft menekankan bahwa mereka akan diutamakan. Itu artinya kedua raksasa asal Amerika itu akan memiliki jalan tol pribadi yang menghubungkan dua pasar utama, Amerika Serikat dan Eropa.

Saat ini sudah ada belasan kabel bawah laut yang menghubungkan antara Amerika dan Eropa.

Pembangunan kabel bawah laut Facebook dan Microsoft itu sendiri tak lepas dari visi teknologi masa depan mereka. Pada April lalu dalam sebuah pertemuan developer, Facebook mengutarakan mimpinya tentang teknologi realitas maya yang akan menjadi jembatan yang mempertemukan orang-orang dari berbagai benua di alam virtual. Teknologi ini akan butuh koneksi internet tinggi agar bisa terwujud. (The Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI