Suara.com - Xiaomi, perusahaan Cina yang terkenal dengan telepon seluler pintar murah namun canggihnya, meluncurkan drone pertamanya pada Rabu (25/5/2016) di Beijing.
Lazimnya gadget-gadget Xiaomi, perangkat empat baling-baling yang dinamai Mi Drone itu juga dijual dengan harga lebih miring dibandingkan para pesaingnya, tetapi dilengkapi dengan teknologi-teknologi mutakhir seperti baterai yang lebih besar, kamera berkualitas 4K, dan desain yang cantik.
Menurut BBC, Mi Drone bisa terbang hampir selama 30 menit jika baterainya diisi penuh. Selain itu drone itu juga menawarkan dua pilihan kamera. Yang pertama dengan kualitas 1080 HD dan yang kedua dengan kamera beresolusi 4K.
Di Cina, Mi Drone akan dijual dengan harga 2.499 yuan (sekitar Rp5,2 juta) untuk tipe kamera HD dan 2.999 yuan (sekitar Rp6,2 juta) untuk yang berkamera 4K.
"Drone biasanya adalah produk yang dibeli oleh orang-orang kaya, tetapi Xiaomi ingin menjual perangkat ini ke pasar yang lebih luas," kata Hugo Barra, Wakil Presiden Direktur Xiaomi.
Barra mengatakan kamera yang digunakan pada Mi Drone dibuat oleh Sony dan dilengkapi oleh gimbal, yang membuat kamera lebih stabil saat berputar. Menggunakan baterai berkapasitas 5.100 mAh, Mi Drone bisa terbang tanpa henti selama 27 menit.
Yang lebih unik lagi, menurut Phone Arena, Mi Drone menggunakan konsep modular. Artinya, Anda bisa dengan mudah mencopot dan memasang kembali beberapa komponen seperti kamera atau baling-baling jika diperlukan.
Seperti biasa, Mi Drone akan lebih dulu tersedia di Cina. Xiaomi belum memastikan kapan drone perdananya ini akan mulai dipasarkan di negara lain, termasuk di Indoesia.