Bos Apple Janji Produksi iPhone 'Murah'

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 24 Mei 2016 | 13:46 WIB
Bos Apple Janji Produksi iPhone 'Murah'
Bos Apple, Tim Cook (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos Apple, Tim Coook menegaskan akan memproduksi iPhone dengan harga terjangkau. Pasalnya, perusahaan berbasis di Cupertino itu menyadari jika selama ini harga yang dibanderol untuk eluruh pasar masih tinggi, termasuk dua pasar 'baru'-nya, yakni di Cina dan India.

Hal ini disampaikan Cook dalam sebuah wawancara dengan media India tentang kesungguhannya berekspansi di India. "Ini merupakan produk mahal. Karena Anda akan dikenakan pajak di India dan tidak memiliki berbagai perlengkapan seperti yang dimiliki di AS. Jadi ini semua yang membuat iPhone menjadi mahal dibandingkan jika dijual di As," ujar Vikram Chandra kepada NDTV seperti dilansir dari BGR, Selasa (24/5/2016).

Cook pun langsung merespon dengan mengakui, semua itu menjadi tantangan tersendiri, seperti pajak dan kewajiban lainnya, ini semua yang membuat harga iPhone tinggi. Dia pun mengklaim, keuntungan di India itu tipis tapi harga sudah tinggi.

"Kami ingin melakukan berbagai hal untuk menurunkan harga dari waktu ke waktu sesuai kemampuan kami. Tapi kami tidak bisa menurunkan kualitas kami," paparnya.

Hal ini tampaknya menjadi indikasi bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan menurunkan harga iPhone dan membuatnya lebih terjangkau di beberapa pasar. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan meluncurkan model iPhone yang lebih tua di India dan begitu juga di pasar lainnya.

Rencana itu dilakukan untuk memdapatkan harga masuk yang lebih rendah. Apple juga bisa menjual iPhone refirbished di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, Apple iPhone SE menjadi iPhone termurah di jajaran ponsel Apple. Kemungkinan harga akan turun di beberapa tahun ke depan, baik di Amerika Serikat dan pasar lainnya.

Meskipun begitu, Cook menegaskan, pihaknya tidak akan bermain di persaingan banting harga. "Saya ingin konsumen di India dapat membeli dengan harga seperti harga di AS. Itu akan menjadi tujuan saya. Dan aku ingin pengguna memiliki semua layanan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI