Duet dengan Foxconn Turut Jadi "Senjata" Sharp di Indonesia

Rabu, 18 Mei 2016 | 18:49 WIB
Duet dengan Foxconn Turut Jadi "Senjata" Sharp di Indonesia
Ilustrasi perangkat televisi bermerek Sharp. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertumbuhan pasar Sharp di Indonesia diakui penting untuk perkembangan pasar Sharp secara global. Aliansi Sharp dengan Foxconn pun akan menjadi salah satu "senjata" Sharp bertarung di industri produk elektronik Tanah Air.

"Kami kan sudah bekerjasama dengan Foxconn, tapi kami belum bisa jabarkan strategi dan aktivitasnya seperti apa," ungkap President Director PT Sharp Electronics Indonesia (SEI), Fumihiro Irie, dalam konferensi pers peresmian pabrik baru di Karawang International Industrial City (KIIC), Rabu (18/5/2016).

Berdasarkan penelusuran Suara.com di laman daring Reuters, Foxconn, kontraktor perakit perangkat keras asal Taiwan, tahun ini akan membeli dua per tiga saham Sharp Corporation senilai USD3,5 miliar atau sekitar Rp46,8 triliun.

 
President of Consumer Electronic Sharp Corporation, Yoshisuke Hasegawa, dalam kata sambutan yang dibacakan Senior General Manager Sales and Marketing SEI, Andri Adi Utomo, saat seremoni pembukaan pabrik di KIIC, mengatakan bahwa apa yang dilakukan Foxconn terhadap Sharp bukan hanya sekadar pembelian saham.

"Kerjasama strategis dengan Foxconn bukan hanya sinergi modal dan bisnis saja," tegasnya, tanpa memaparkan lebih detail.

Lantas, akan bagaimana peran Foxconn terhadap bisnis Sharp, baik di ranah global maupun Indonesia? Yang pasti, Reuters melaporkan bahwa pengambilalihan dua per tiga saham Sharp membuat Foxconn dapat mengakses teknologi layar Sharp yang terbilang canggih. Alhasil, pemosisian harga Foxconn dengan salah satu kliennya yaitu Apple, akan semakin kuat.

Indonesia sendiri, menurut data dari SEI, merupakan pasar terbesar keempat Sharp setelah Jepang, Cina, dan Amerika Serikat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI