Suara.com - Pabrik TV LED Sharp bernilai investasi Rp55 miliar yang terletak di Karawang Industrial International City (KIIC) resmi beroperasi pada Rabu (18/5/2016). Dengan adanya pabrik Pulogadung dan Karawang, Sharp memproduksi sejuta unit televisi (TV) LCD dan LED pada 2018 untuk pasar Indonesia.
Seremoni pembukaan pabrik dihadiri oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia (SEI) Fumihiro Irie, Direktur Produksi TV SEI Satoshi Sakai, juga General Manager TV Production Factory SEI Johnny Sudirman.
"Jika dirupiahkan, nilai investasi pabrik ini mencapai Rp55 miliar dengan luas 11.000 meter persegi," terang Satoshi Sakai.
Sementara itu, Irie menjelaskan, pabrik baru KIIC membuat kapasitas produksi TV Sharp meningkat sekitar dua kali lipat. "Permintan TV LED terus tumbuh sehingga Sharp memutuskan untuk memindahkan produksi ke karawang yang memiliki kapasitas produksi lebih besar dibanding pulo gadung," ungkapnya.
Pabrik TV Sharp di KIIC sendiri, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pemandu tur pabrik, memproduksi TV LED 32 inchi dan 24 inchi dengan kapasitas 60.000 atau 70.000 unit per enam bulan atau 120.000-140.000 unit tiap tahun.
Tenaga kerja baru terdiri dari 172 orang tenaga kerja lokal plus satu tenaga kerja asing. Penggunaan komponen lokalnya mencapai 30% melalui kerja sama dengan 44 perusahaan komponen dalam negeri.
Adapun Johnny menjelaskan, total produksi TV Sharp pada tahun ini diperkirakan mencapai 700.000 unit. Pabrik KIIC, menurutnya, juga dipersiapkan untuk merakit TV LED 40 inchi pada 2018. Pada tahun itu, menurut Johnny, Sharp akan memproduksi sejuta TV.
Di kesempatan yang sama, Saleh Husin berharap, industri peralatan elektronik terus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri.
"Komitmen untuk terus meningkatkan kandungan komponen lokal masih terus diharapkan sehingga dapat mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri. Dari informasi yang saya himpun, total investasi Sharp yang sudah tertanam sampai saat ini adalah sebesar Rp3,9 triliun," tandas Saleh.