Suara.com - Merek telepon seluler pintar asal Cina, Lenovo, mengklaim telah berhasil menempatkan diri sebagai satu dari tiga merek paling laris di Indonesia di kuartal pertama 2016. Dengan keberhasilannya ini, Lenovo bisa mengancam penguasa pasar seperti Samsung.
Andrie R. Suhadi, Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, di Yogyakarta, Senin (16/5/2016), mengatakan dirinya optimistis akan menjadi penguasa pasar terbesar kedua di Tanah Air dalam tahun ini. Posisi ini pada akhir tahun lalu dikuasai Samsung, jagoan lawas asal Korea Selatan.
"Yang di posisi dua sekarang sudah harus cemas," kata Andrie.
Meski enggan merinci jumlah pangsa pasarnya atau pun jumlah penjualannya di tiga bulan pertama kemarin, Suhadi mengatakan, bahwa bahwa beberapa produk baru Lenovo, terutama Vibe K4 Note yang diluncurkan pada awal tahun telah mendongkrak penjualan.
"Strategi kami menjual ponsel ini satu paket dengan headset Virtual Reality disambut baik oleh pasar," imbuh Andrie.
Untuk mewujudkan ambisinys merebut lebih besar pasar pada tahun ini, Lenovo akan meluncurkan lagi sejumlah ponsel pintar anyar, termasuk Vibe K5 Plus pada tahun ini.
Menurut data perusahaan riset IDC Indonesia, Lenovo sendiri pada kuartal terakhir 2015 menguasai 9,2 persen pasar smartphone Indonesia, berada di bawah Smartfren (9,7%). Samsung di posisi kedua dengan 19,7 persen dan Asus yang kuasai 21,9 persen pasar.