Suara.com - Pangsa pasar Asus di Indonesia mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah tingginya spesifikasi dengan harga relatif ramah di kantong.
"Posisi Asus Zenfone di pasar Indonesia untuk kuartal I/2016 menduduki peringkat kedua setelah Samsung dengan market share 10,4%. Angka ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebesar 9,1%," ucap Head of PR and e-Marketing Asus Indonesia, Muhammad Firman saat Small Media Gathering Asus Zenfone Max di Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Dia mengungkapkan, dari jumlah tersebut, varian Zenofone C dan Zenfone Go menguasai sebagian besar penjualan. "Respon pasar terhadap Zenfone Go sangat baik sejak diluncurkan. Wajar saja harga cuma Rp1,1 jutaan, konsumen bisa mendapatkan spesifikasi canggih," katanya.
Dari data gfk, Zenfone Go berhasil menguasai penjualan Asus Zenfone pada kuartal I/2016 hingga 47%. Diikuti dengan Zenfone 4,5,6 sebanyak 28% dan Zenfone 2 sebesar 12%.
Dilihat dari tren penjualan di masyarakat Indonesia, Firman menjelaskan, harga menarik dengan spesifikasi mumpuni menjadi alasan utama mereka memilih ponsel. "Zenfone Go banyak dinilai masyarakat Indonesia nyaman digenggam dan menawarkan spesifikasi bagus," ujarnya.
Firman meyakini, masih tingginya peminat Zenfone Go tersebut membawa kemungkinan model satu ini dapat terus memimpin dari sisi penjualan Asus Zenfone. "Saya rasa hingga akhir tahun 2016, meski Asus Zenfone Max dan beberapa model baru lainnya akan diluncurkan, ponsel ini akan tetap memimpin angka penjualan," pungkasnya.
Asus Zenfone Go terdiri dari 3 varian, yakni satu Asus Zenfone Go 4.5 (ZC451TG) dan dua Zenfone Go 5.0 (ZC500TG). Ketiga varian ini sama-sama dibekali dengan prosesor MediaTek MT6580 Quad-core 1.3GHz dan hanya mendukung teknologi jaringan hingga 3G. Untuk Zenfone Go 4.5 memiliki layar 4,5 inci dengan RAM 1GB dan kamera 5 dan 0,3MP, sedangkan Zenfone Go 5.0 memiliki layar 5 inci dengan RAM 2GB dan kamera 8MP dan 2MP. Ketiganya sudah menggunakan sistem operasi Android Lollipop.