Indosat Dukung Program Peningkatan Kompetensi Kerja Nasional

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 02 Mei 2016 | 13:13 WIB
Indosat Dukung Program Peningkatan Kompetensi Kerja Nasional
Ilustrasi Indosat Ooredoo. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Indosat Ooredoo Tbk mendukung program peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui program magang tenaga kerja, program peningkatan keahlian para TKI, serta pemberian wawasan dunia kerja melalui "company visit" bagi siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa.

"Program magang tenaga kerja merupakan bagian dari dukungan terhadap pemerintah melalui Program Magang Tenaga Kerja di 2.000 perusahaan," kata Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Ripy Mangkoesoebroto dalam keterangan tertulis, Senin (2/5/2016).

Indosat menjadi salah satu perusahaan yang akan menampung 100 tenaga kerja magang setiap tahun. "Kami meyakini peningkatan kompetensi tenaga kerja tidak hanya dilakukan melalui jalur pendidikan formal, namun juga bisa melalui jalur informal seperti magang di perusahaan," ujarnya.

 Dikatakannya, program peningkatan keahlian para TKI bertujuan meningkatkan keahlian calon tenaga kerja yang akan bekerja, khususnya ke berbagai negara seperti Timur Tengah dan negara-negara lain. Upaya lain yang dilakukan Indosat adalah program company visit bagi para mahasiswa.

Mereka diundang untuk berkunjung ke Indosat Ooredoo, tidak hanya untuk mendapatkan sharing tentang pengetahuan dan perkembangan dunia telekomunikasi, khususnya digital, namun juga mendapat wawasan dunia kerja serta melihat suasana dan proses kerja dari dekat.

"Pengembangan SDM salah satu fokus dan bagian penting dari program transformasi perusahaan, yang kami laksanakan tidak hanya untuk karyawan internal, namun juga para calon tenaga kerja dan mahasiswa," imbuhnya.

 Semua program tersebut dilakukan dalam rangka membantu meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja nasional, sehingga mudah terserap di dunia kerja. Salah satu isu dalam upaya mengatasi kesenjangan antara kebutuhan dunia usaha dan tenaga kerja yang tersedia adalah peningkatan kompetensi tenaga kerja nasional.

Data tahun 2015 menyebutkan, dari 122,38 juta angkatan kerja, sebanyak 50,8 juta adalah lulusan SD ke bawah, lulusan SMP 20,7 juta dan SMA sebanyak 19,8 juta. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI