Suara.com - Episode perdana serial televisi "Game of Thrones", yang kini telah memasuki musim keenam, baru ditayangkan serempak di seluruh dunia oleh HBO pada akhir pekan kemarin. Sayangnya, hanya berselang sehari versi bajakan dari episode itu sudah ditonton oleh jutaan orang di dunia.
Menurut situs TorrentFreak, penyedia jasa informasi pembajakan di dunia maya, ada lebih dari 200.000 orang yang telah menyebarkan salinan episode bertajuk "The Red Woman" itu. Sejauh ini, versi bajakan dari episode terbaru Game of Thrones sudah diunduh setidaknya lebih dari sejuta kali.
Meski demikian, angka unduhan ilegal itu belum apa-apa dibandingkan dengan yang dialami oleh episode pertama Game of Thrones musim kelima pada 2015 lalu. Episode itu diunduh 1,5 juta kali hanya delapan jam setelah ditayangkan. Bahkan secara total episode itu sudah diunduh 10 juta kali.
"The Red Woman" sendiri sudah bermasalah sejak sebelum ditayangkan, karena telah bocor di internet sebelum mengudara pada Minggu (24/4/2016). Episode itu muncul pertama kali di website asal Kanada, meski bisa segera dicopot.
"Kami sangat agresif dalam melindungi konten," kata Jeff Cusson, juru bicara HBO, "Game of Thrones adalah fenomena dunia dan sayangnya, seiring ketenarannya maka aksi ilegal terhadap serial ini juga meningkat."
Game of Thrones sendiri adalah serial televisi yang paling banyak dibajak sepanjang masa, demikian TorrentFreak. Dari seluruh episode yang sudah ditayangkan, episode terakhir dalam musim kelima adalah yang paling banyak dicuri, dengan 14 juta kali diunduh sejak tahun lalu.