Suara.com - Baterai memang menjadi komponen terpenting yang ada di smartphone. Tanpa baterai, apalah gunanya smartphone? Maka dari itu tak heran vendor berlomba-lomba menghadirkan smartphone dengan baterai besar. Dan agar baterai smartphone kamu semakin hemat, JalanTikus juga banyak menyediakan cara menghemat baterai Android.
Dari sekian banyak cara menghemat baterai, ternyata tidak semuanya aman loh. Ada cara menghemat baterai yang mungkin sering kamu lakukan tapi ternyata salah.
Stop Menghemat Baterai dengan Cara Hapus Recent Apps
Apakah kamu berpikir bahwa menghapus aplikasi yang ada di Recent Apps akan menghemat baterai? Secara teori harusnya iya, karena menghapus aplikasi yang berjalan di background. Tapi ternyata hal itu salah. Karena jika sering menghapus aplikasi di Recent Apps, hasilnya justru akan membuat baterai kamu lebih cepat habis!
Bahaya Menghapus Aplikasi di Recent Apps
Recent Apps yang bisa diakses di semua smartphone Android ini merupakan daftar aplikasi yang terakhir kali digunakan oleh kamu. Kamu mungkin berpikir aplikasi-aplikasi itu terus bekerja, kan? Padahal sebenarnya,aplikasi-aplikasi yang ada di dalam daftar Recent Apps sedang berada dalam kondisi berhenti dan disimpan dalam bentuk cache memori. Sebagai pengingat, cache memori ini berguna untuk membuat aplikasi yang pernah dibuka bisa dimuat lebih cepat saat dibuka kembali.
Lalu, apa bahayanya menghapus Recent Apps? Dengan menghapus Recent Apps, kamu telah membuang cachememori dari aplikasi yang kamu pakai. Maka saat kamu membuka aplikasi yang sama, prosesor akan bekerja lebih keras karena harus memuat lagi dari awal, sehingga berakibat baterai smartphone pun lebih cepat habis.
Bukan cuma baterai loh yang kena imbasnya, membuka aplikasi baru juga akan berakibat pada konsumsi RAM. Alhasil performa smartphone kamu pun akan menurun dalam waktu yang cepat jika kamu menghemat baterai dengan cara menghapus Recent Apps.
Bagaimana Cara Menghemat Baterai yang Tepat?
Cara terbaik untuk menghemat baterai smartphone kamu adalah dengan mengatur notifikasi yang masuk dan juga mengurangi durasi Screen on Time kamu. Untuk mengatur notifikasi yang masuk, kamu bisa menghentikan akses aplikasi yang bisa menghentikan fitur Auto Start, contohnya MoboClean.