Suara.com - Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa kaki dan tangan manusia memiliki program genetika yang sama dengan insang pada beberapa jenis ikan seperti hiu dan pari. Hasil studi ini menghidupkan lagi teori berusia sekitar 138 tahun, yang mengatakan bahwa anggota tubuh manusia pada mulanya berkembang dari insang ikan.
Pada 1878, seorang pakar anatomi Jerman, Karl Gegenbaur, mengutarkan teori yang mengatakan bahwa sirip ikan dan bahkan anggota tubuh manusia berkembang dari dari sebuah struktur tulang rawan pada insang ikan.
Memang, tak seperti ikan lainnya, ikan-ikan berangka rawan seperti hiu dan pari memiliki serangkaian lipatan kulit untuk melindungi insang mereka. Lipatan-lipatan ini dibentuk oleh beberapa tulang rawan lengkung.
Selama sekitar 100 tahun teori Gegenbaur tak mendapat banyak sambutan, karena sedikitnya catatan fosil yang mendukung teori tersebut.
Kini para ilmuwan meneliti kembali pemikiran Gegenbaur, tetap menggunakan teknik riset genetika mutakhir. Dalam riset itu mereka meneliti embrio ikan pari.
Hasilnya mencengangkan, karena mereka menemukan kemiripan mekanisme genetika dalam pertumbuhan insang embrio ikan itu dengan pertumbuhan anggota tubuh manusia.
Kemiripan mekanisme itu ditemukan pada sebuah gen bernama "Sonic hedgehog". Gen ini sangat penting dalam pertumbuhan tangan dan kaki manusia. Ia berfungsi menentukan identitas dari tiap jari manusia dan menjaga pertumbuhan tulang tangan serta kaki.
Mekanisme inilah yang juga ditemukan oleh para ilmuwan dalam pertumbuhan embrio ikan pari.
Penelitian ini, yang dipimpin oleh Andrew Gillis dari Universitas Cambridge, Inggris, diterbitkan dalam jurnal Development edisi 18 April. (Science Daily)