Pembangunan BTS di Konawe Kepulauan Buka Akses Komunikasi

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 20 April 2016 | 01:40 WIB
Pembangunan BTS di Konawe Kepulauan Buka Akses Komunikasi
Ilustrasi BTS (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legislator DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara, mendukung usulan pembangunan sembilan BTS (Base Transceiver Station) di sembilan lokasi di wilayah kabupaten tersebut oleh Pemerintah Konawe Kepulauan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Kami sangat mendukung usulan itu dan berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika dan menyetujui usulan Pemerintak Konawe Kepulauan itu," kata anggota DPRD Konawe Kepulauan, Haryanto di Kendari, Selasa (19/4/2016).

Menurut dia, ketersediaan sembilan BTS di wilayah Konawe Kepulauan sangat dibutuhkan untuk membuka akses masyarakat kabupaten itu dengan masyarakat daerah lain di Indonesia, bahkan dunia. Jika akses komunikasi masyarakat di wilayah kabupaten itu sudah terhubung dengan dunia luar, kata dia, maka wilayah Konawe Kepulauan yang selama ini masih terisolasi sudah dapat terbuka dari keterisolasian wilayah.

"Selama ini, kami masyarakat Konawe Kepulauan, terutama di wilayah Kecamatan Wawonii Timur, Wawonii Tenggara dan Wawonii Selatan tidak dapat berkomunikasi dengan masyarakat di dunia luar akibat belum tersedianya jaringan telekomunikasi," ungkap Haryanto.

Oleh karena itu, dia menambahkan, semua pihak harus mendukung pembangunan sembilan BTS di Konawe Kepulauan karena hal itu akan membuka keterisolasian wilayah sekaligus mendorong perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Dengan mudah dan lancar berkomunikasi dengan masyarakat di dunia luar, masyarakat Konawe Kepulauan bisa mengetahui banyak hal dan dapat membuka bisnis atau berbagai usaha ekonomi melalui jaringan telekomunikasi," pungkas Haryanto.

Ia mengatakan, secara umum, wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan yang beribukota di Langara di Pulau Wawonii, masih sangat tertinggal karena sejumlah wilayah kecamatan dan desa saat ini belum dihubungkan dengan insfrastuktur jalan yang memadai. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI