Cukup 60 Menit Akses Data Bisa Dibobol Lewat Nomor Telepon

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 19 April 2016 | 07:22 WIB
Cukup 60 Menit Akses Data Bisa Dibobol Lewat Nomor Telepon
Ilustrasi smartphone. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pembajak (hacker) kini bisa memiliki berbagai akses data Anda, mulai dari percakapan telepon, dimana Anda berada dan email, cukup melalui nomor telepon. Semua ini bahkan bisa dibobol dalam waktu yang cukup singkat, yakni 60 menit.

Pasalnya, mereka memanfaatkan celah dalam jaringan telekomunikasi global yang disebut Signal System 7 (SS7), yang membantu operator telepon di seluruh jalur panggilan dan teks. Para ahli mengungkap, kerentanan ini bisa terjadi untuk semua jenis ponsel.

Untuk menelusurinya iPhone dikirimkan ke kongres Ted Lieu, anggota Pengawasan dan Reformasi Subkomisi Teknologi Informasi. Dia setuju untuk menggunakan telepon mengetahui itu akan dibajak Security Research Labs di Berlin.

Hasilnya mengejutkan. Menggunakan nomor telepon baru anggota Kongres, para pembajak mengakses SS7, jaringan global yang menghubungkan operator telepon. Mereka kemudian dapat mengakses hampir segala informasi yang ada di telepon, termasuk mendengarkan dan merekam panggilan, pelacakan gerakan dan melihat kontaknya.

Salah satu pembajak telepon Lieu, Karsten Nohl mengatakan, semua ponsel yang berisiko. "[Kami bisa] melacak keberadaan mereka, tahu di mana mereka pergi untuk bekerja, kapan mereka membuat janji dengan orang lain. Anda dapat memata-matai siapa yang menelepon dan apa yang mereka katakan melalui telepon. Dan Anda dapat membaca teks-teks mereka," paparnya seperti dilansir dari Dailymail, Selasa (19/4/2016).

Para penjahat dunia maya, mata-mata komersial dan tersangka teroris yang diduga tengah mengeksploitasi celah keamanan untuk keuntungan mereka sendiri dengan mengakses sistem. Salah satu celah yang ditemukan para peneliti Jerman merupakan funsi SS7 untuk orang lain.

Hacker berhasil menemukan cara untuk repurpose fitur pengawasan karena kurangnya keamanan pada jaringan. Menurut seorang ahli dia dapat mengeksploitasi kelemahan untuk menguping panggilan telepon, pesan teks dan lalu lintas data miliaran orang.

"Semakin jelas bahwa SS7, pertama kali dirancang pada 1980-an, penuh dengan kerentanan serius yang merusak privasi miliaran dunia pelanggan seluler," kata The Washington Post ketika pertama kali ditemukan kelemahan dalam sistem pada awal tahun ini. Para ahli mengatakan, ini adalah salah satu ancaman terbesar bagi privasi.

60 Menit menunjukkan bahwa kebanyakan hacker tidak pergi melalui SS7 hack perangkat Anda.

Tahun lalu, dalam kuru waktu 60 Minutes, dengan SS7 yang sama, mampu mencegat panggilan, mencuri data dan lokasi lagu seseorang.
Penyelidikan dilakukan sambil mendengarkan percakapan telepon antara reporter berbicara dari Jerman dan senator Independent Nick Xenophon, yang berada di Gedung Parlemen di Canberra pada saat itu.

Prinsip teknolog Christopher Soghoian Gizmodo mengungkapkan, penggunaan FaceTime, yang dibangun ke dalam setiap iPhone dinilai lebih aman untuk berkomnikasi. "Ini memungkinkan Anda untuk memiliki komunikasi yang aman pada saluran yang tidak aman," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI