Suara.com - Sebagian besar produsen industri mobile berkumpul di Barcelona beberapa waktu lalu. Smartphome bernama Gionee mengisi salah satu booth di ajang pameran dagang besat tersebut.
Presiden perusahaan asal Cina tersebut, William Lu ikut mengambil bagian dalam ajang tersebut. Tidak hanya mengumumkan debut dari Gionee S8, perusahaan juga mengumumkan merek baru yang siap dibangun dengan slogan "Membuat Tersenyum".
"Orang-orang ingin membangun hubungan dan memiliki emosi. Kami percaya dengan kekuatan senyum dan ini akan hadir lewat smilephone. Kami akan berkonsentrasi untuk membuat senyum, mulai hari ini,' paparanya seperti dilansir dari Venturebeat, Senin (18/4/2016).
Banyak orang yang akan mengerenyutkan dahi saat disebut ponsel Gionee, karena hampir tidak terdengar. Ponsel Cina tersebut dengan percaya diri menjadikan Cina dan India sebagai target pasar utama," ujarnya.
Hal ini disebabkan nama Gionee menjadi bagian dari puluhan produsen ponsel pintar yang dikelompokkan ke dalam kategori Lain-lain dalam riset pasar. Jika pasar yang diincar produsen satu ini adalah India dan Cina maka tidak salah jika bisa menjadi ancaman bagi Samsung dan Apple.
Secara kolektif, Gionee masuk ke segmen dengan pertumbuhan tercepat dari pasar smartphone. Munculnya pemain regional di seluruh dunia didorong oleh kondisi ekonomi manufaktur smartphone berbasis Android dan perubahan demografi pembeli.
Patrick Moorhead, analis utama di Moor Insights & Strategy mengatakan, dinamika smartphone berubah dengan cepat, menjadikan tekanan yang lebih besar untuk Apple dan Samsung untuk berkembang model bisnis mereka. "Ekosistem smartphone perlu diwaspadai," kata Moorhead.