Telkomsel Uji Jaringan Lewat Live Streaming Pakai Drone

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 14 April 2016 | 15:18 WIB
Telkomsel Uji Jaringan Lewat Live Streaming Pakai Drone
Peluncuran ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa) di Jakarta, Kamis (14/4/2016). (Telkomsel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Telkomsel akan menjelajahi Indonesia lewat sebuah program bertajuk Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa). Ekspedisi udara yang diklaim pertama kali di Indonesia, dilakukan untuk menguji jaringan broadband, melalui video streaming yang disiarkan dari dua buah drone.

"Ini merupakan ekspedisi pertama di angkasa pertama di Indonesia, diambil dengan drone dari dua sisi mulai dari sisi paling timur dan paling barat Indonesia. Drone akan melewati seluruh wilayah nusantara lebih dari 50 kota, dan  keduanya akan bertemu di Bali," ujar Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah saat peluncuran Ekspedisi Langit Nusantara di Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Dia memaparkan, kedua drone tersebut diberi julukan Elang Barat dan Elang Timur dengan rute lebih dari 8.500 km. Perjalanan dilakukan selama satu bulan penuh mulai dari 14 April hingga 14 Mei 2016.  Program ekspedisi ini juga merupakan salah satu langkah Telkomsel untuk membuktikan kekuatan jaringan.

"Kami tidak mau promosi jaringan terluas dan kuat hanya dari spanduk, tapi kami juga ingin membuktikan secara langsung. Tidak hanya dapat dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia saja tapi masyarakat internasional juga bisa melihat secara langsung. Kami ingin memperlihatkan bagaimana kualitas jaringan Telkomsel dari Sabang sampai Merauke," ujar Ririek.

Dia mengungkapkan, ekspedisi ini untuk melihat kualitas jaringan 3G dan 4G dari Sabang sampei Merauke. Tidak hanya membuktikan kualitas jaringan selama 30 hari tapi juga mempromosikan budaya Indonesia.

"Kita sudah mengajak kerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk membantu memperkenalkan budaya Indonesia. Karena dalam ekspedisi itu akan ada narasi yang menjelaskan area yang dilintasi," katanya.

Kedua drone akan bertemu di GWK Bali pada 14 Mei 2016. Kedua drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) berukuran besar dengan sayap hingga 2,5 meter yang diterbangkan secara bersamaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI