"Ini sangat berbahaya," tutur dia.
Keamanan dunia maya ini juga menjadi perhatian bagi pemerintah yang memasang target nilai transaksi perdagangan elektronik atau e-commerce senilai 130 juta dolar AS pada tahun 2020.
"Pemerintah berupaya memberikan keamanan dan perlindungan cyber demi mengamankan transaksi dan data pelanggan," kata Kepala Subdit Teknologi dan Infrastruktur Kominfo Noor Iza.
Keamanan cyber merupakan salah satu dari tujuh poin peta jalan perdagangan elektronik yang telah menjadi program nasional dan secara resmi dipublikasikan pada Februari 2016.
Pemerintah pun mempersiapkan tindakan-tindakan pemulihan kalau serangan dunia maya (cyber attack) terjadi dan menjalin kerja sama dengan berbagai terkait. "Cyber crime bisa datang dari mana saja," tutur Noor. (Antara)