Suara.com - FBI merasa tidak lagi membutuhkan bantuan Apple untuk membobol iPhone San Bernardino. Organisasi itu menegaskan mereka mengklaim berhasil membobol tanpa bantuan dari perusahaan berlogo apel tersebut.
Pengajuan hal ini telah dibuat oleh pihak jaksa ke pengadilan. Meskipun begitu, laporan yang diajukan tersebut tidak memberikan informasi bagaimana FBI berhasil membobol iPhone 5c. Tapi mereka mengatakan telah berhasil mengakses data yang tersimpan di iPhone Farook (pembunuh Syed Rizwan).
Dengan demikian, FBI telah menarik tuntutan yang memaksa Apple membantu membobol iPhone. Berita ini muncul setelah FBI menyatakan, mereka mungkin telah menemukan cara membobol iPhone 5c berkat bantuan sseeorang dari pihak luar.
Kemungkinan, ihak luar yang dimaksud adalah dari perusahaan forensik ponsel Cellebrite Israel, yang konon memiliki perangkat untuk menganalisa dan mengambil data dari berbagai smartphone. Jika memang hal ini benar, belum jelas bagaimana mereka berhasil melakukan pembobolan tersebut.
Penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa ada semacam dieksploitasi zero-day cacat dalam versi iOS iPhone 5c. Kondisi ini kemudian dimanfaatkan FBI.
Sekarang bahwa FBI telah berhasil membobol iPhone tersebut, pertempuran pengadilan kontroversial dengan Apple yang dimulai pada bulan Februari telah semakin mendekati penyelesaian. (Techspot)