Suara.com - Pemerintah Kota Malang dalam waktu dekat ini segera membangun "Techno Park" Industrial atau taman teknologi khusus industri. Langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu cara mendukung industri kreatif yang mulai menggeliat dan berkembang di kota itu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang, Jawa Timur Tri Widyani di Malang, Senin (28/3/2016), mengatakan Techno Park itu nanti dibangun dengan konsep sebagai wadah pengembangan produk industri kreatif berbasis digital.
"Pembangunan Tecno Park ini merupakan sinergisitas program dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Di area Techno Park itu nanti juga dibangun ruang pamer, tempat pelatihan usaha, ajang kreatif yang dikhususkan untuk bidang digital," katanya.
Menurut Widyani, industri kreatif di Kota Malang saat ini sudah berkembang cukup pesat. Awalnya, 16 sektor yang dikembangkan pemerintah pusat, kini Kota Malang sudah memiliki 13 sektor. Banyak pelaku industri kreatif yang berasal dari Kota Malang, kembali ke Malang untuk membantu pengembangan industri kreatif di daerah asalnya.
Pembangunan Techno Park tersebut, katanya, bakal direalisasikan pada tahun ini juga. Hanya saja, berapa anggaran yang bakal dikucurkan pemerintah pusat dan provinsi untuk pembangunan Techno Park tersebut masih belum dipastikan nominalnya.
"Insya Allah suport dari kementerian tahun ini sudah mulai dilakukan, terutama untuk tahap perencanaan. Harapan kami pada tahun ini pembangunan Techno Park ini juga sudah tuntas," ucap Widyani.
Sambil menunggu tuntasnya pembangunan Techno Park tersebut, para pelaku usaha industri kreatif yang berbasis digital tersebut, saat ini masih memanfaatkan sebagian ruangan di Gedung Perpustakaan Kota dan Arsip Kota Malang.
Rencana induk Techno Park Industrial Malang menyebutkan, area pembangunan Techno Park akan menjadi seluas 627.213 meter persegi. Techno Park itu nantinya akan dibangun juga industri teknologi informasi dan komunikasi (ICT) jasa berupa aplikasi internet, WEB, WAP, perangkat lunak, kandungan elektronik, permainan, animasi, pariwisata, berita, pendidikan, dan layanan pelanggan. Selain itu, akan dibangun industri ICT manufaktur umum dan techno park berupa pusat riset dan pengembangan, perkantoran dan pameran, serta ruang serbaguna. (Antara)