Google Maps Keliru Tunjuk Alamat, Rumah Dihancurkan

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 26 Maret 2016 | 12:30 WIB
Google Maps Keliru Tunjuk Alamat, Rumah Dihancurkan
Aplikasi Google Maps pada sebuah ponsel bersistem Android (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apes benar nasib seorang perempuan Texas, Amerika Serikat. Setelah rumahnya dirusak oleh badai tornado tahun lalu, kini rumah itu rata dengan tanah karena karena Google Maps memberikan alamat yang salah kepada sebuah perusahaan spesialis penghancur bangunan.

Rumah Lindsay Diaz termasuk dalam kompleks yang dihantam tordano besar di Desember 2015 lalu. Tetapi berbeda dengan rumah lain yang rusak parah, rumah Diaz hanya mengalami kerusakan ringan.

Tetapi pada Selasa (22/3/2016), sejumlah pekerja dari perusahaan penghancur bangunan Billy L. Nabors Demolition datang ke rumahnya dan meratakan bangunan itu dengan tanah.

Belakangan diketahui bahwa para pekerja itu salah alamat. Mereka sebenarnya ditugaskan menghancurkan rumah di Costeau Drive, Rowlett, Texas yang berjarak satu blok dari rumah Diaz. Tetapi Google Maps yang mereka pakai untuk mencari alamat, justru membawa mereka ke rumah Diaz di Calypso Drive.

"Gara-gara Google, saya kehilangan rumah," kata Diaz kepada CNN Money pada Jumat (25/3/2016).

Google sendiri telah mengakui kesalahan aplikasinya itu dan telah memperbaiki kesalahannya.

"Google Maps memang menunjukkan informasi yang salah terkait rumah itu," jelas juru bicara Google, "Dua alamat yang berbeda diposisikan di satu lokasi yang sama oleh Google Maps. Tetapi masalah itu sudah dibereskan."

Layanan Google Maps sendiri memanfaatkan informasi satelit, foto udara, dan foto langsung dari jalanan untuk membuat peta digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI