Studi: Kepala Shakespeare Digondol Maling

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 25 Maret 2016 | 13:23 WIB
Studi: Kepala Shakespeare Digondol Maling
Makam sastrawan Inggris, William Shakespeare, di di Gereja Holy Trinity, Stratford on Avon (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah cerita di Inggris, yang sering dianggap sebagai bualan belaka, tentang kepala sastrawan ulung William Shakespeare yang digondol maling dari makamnya, tampaknya benar adanya.

Berdasarkan penelitian arkeologis dari sejumlah ilmuwan dari Staffordshire University, Inggris ditemukan bahwa tengkorak Shakespeare dalam makam Shakespeare di Gereja Holy Trinity, Stratford on Avon, telah hilang.

"Saya sangat, sangat yakin bahwa tengkorak Shakespeare tak ada di makam itu sama sekali," kata Kevin Colls, arkeolog dari Staffordshire University/

Dalam risetnya Colls menggunakan radar yang punya kemampuan untuk memindai menembus lapisan tanah untuk mempelajari makam Shakespeare. Dari hasil pindai ditemukan bahwa ada kerusakan pada makam itu, terutama di bagian kepala.

Berdasarkan catatan gereja itu, Shakespeare dimakamkan pada 25 April 1616, dua hari setelah ia meninggal di usia 52 tahun. Belakangan, istrinya Anne Hathaway, puteri, dan menantunya di makamkan di sampingnya.

Uniknya temuan Colls ini sesuai dengan sebuah berita yang diterbitkan di Argosy, sebuah majalah yang kurang populer di Inggris sekitar tahun 1879. Dalam berita itu disebutkan bahwa kepala Shakespeare dicuri dari makamnya pada 1794.

"Perampokan makam memang marak pada abad 17 dan 18. Kepala dari orang-orang terkenal dicuri untuk dipelajari, dianalisis apa yang membuat mereka cerdas," lanjut Colls.

Hasil penelitian Colls ini akan ditayangkan dalam sebuah seri dokumenter yang disiarkan oleh saluran televisi Inggris, Channel 4.(The Guardian/The Washington Post)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI