Suara.com - Setelah meluncurkan komunitas pencinta lingkungan SHARP Greenerator, PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) secara resmi melantik Presiden dan para anggota tetap SHARP Greenerator, di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Peristiwa ini bertepatan dengan momen Earth Hour 2016 pada 19 Maret 2016.
Presiden dan para anggota tetap dengan total berjumlah 25 orang ini dilantik dengan disaksikan oleh sejumlah organisasi nirlaba lingkungan hidup, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Kebun Raya Bogor, Transformasi Hijau (Trashi), Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi), World Wild Fund (WWF) Indonesia, serta Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation.
Kelima organisasi nirlaba lingkungan hidup ini merupakan mitra SEID dalam mengawal dan mendampingi aktivitas SHARP Greenerator sejak pertama kali diluncurkan tahun lalu. Bersama-sama kelima organisasi pembina tersebut dan juga SEID selaku inisiator, beragam aksi nyata untuk lingkungan hidup telah dilakukan oleh komunitas ‘hijau’ ini.
Hingga komunitas ini resmi dilantik, tak kurang dari 150 peserta telah berpartisipasi dalam program kami. Para anggota yang terpilih ini karena sikap proaktif dan semangat mereka yang tak putus sepanjang kegiatan.
"Mereka inilah yang akan menjadi motor penggerak bagi inisiatif aksi-aksi ‘hijau’ bersama ratusan bahkan ribuan generasi muda lainnya," tutur General Manager Brand Strategy Group Division SEID, Haruhiko Sano dalam keterangan resminya, Selasa (22/3/2016).
Presiden terpilih SHARP Greenerator, Fauzana Zahran dari SMA YPHB Bogor, merasakan perubahan yang ada. Selama ini, pendidikan lingkungan hidup cukup terbatas, karena belum didukung oleh para pakar lingkungan.
"Begitu bergabung dengan SHARP Greenerator, kami bertemu dengan pegiat-pegiat lingkungan yang sangat kaya pengalaman dan belajar langsung di lokasi sebenarnya sehingga dapat menggali ilmu praktik sebanyak-banyaknya, juga terkoneksi dengan teman-teman dari sekolah lain yang juga punya misi ‘hijau’ serupa sehingga kami dapat bertukar wawasan dan pengalaman," paparnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini SEID secara konsisten mendukung momen Earth Hour dengan memadamkan lampu, peralatan elektronik, dan signboard di kantor pusat Karawang, kantor Sales & Marketing di Kelapa Gading, kantor-kantor cabang, juga lampu signboard-nya di seluruh Indonesia. Atas aksi ini, SEID berhasil menghemat energi listrik sekitar 430.000 Watt selama satu jam.