iPhone SE Diprediksi Tidak Laku di Pasaran

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 22 Maret 2016 | 18:36 WIB
iPhone SE Diprediksi Tidak Laku di Pasaran
iPhone SE (Apple)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apple baru saja memperkenalkan iPhone terbaru SE dengan berbagai fitur apik namun dibanderol dengan harga relatif rendah. Sayang, banyak pihak memprediksi, kehadiran ponsel terbaru Apple itu justru direspon dingin di pasar Cina da India.

Pada saat peluncuran di Cupertino, California, Senin (21/3/2016) waktu setempat, Vice President Apple iPhone Product Marketing, Greg Joswiak mengkhususkan Cina sebagai target pasar. Dia optimistis, mengatakan layar empat inci pada iPhone SE masih populer bagi pembeli pertama.

"Konsumen di Cina cenderung memulai memiliki ponsel dengan layar 4 inci, sama seperti iPhone SE," ucapnya seperti dilansir dari Fortune, Selasa (22/3/2016).

Namun, kenyataan di lapangan bertolak belakang dengan seperti yang dikatakan Joswiak itu. Kebanyakan pembeli asal Cina justru lebih menyukai smartphone dengan layar lebih besar.

Hal tersebut ditunjukkan dengan cepatnya pertumbuhan dari merek domstik yang langsung populer, sebut saja Xiaomi dan Vivo. Kedua produsen ini, cenderung menelurkan handset berlayar besar seperti iPhone 6.

Jika prediksi tersebut benar adanya, maka bisa berdampak buruk bagi Apple. Pasalnya, Cina menjadi pasar terbesar kedua bagi perusahaan berlogo apel tersebut. Sedangkan India, merupakan salah satu pasar utama yang mengalami pertumbuhan paling cepat di dunia.

Kedua pasar itu dipandang menjadi kunci Apple, yang mengharapkan penjualan iPhone terbaru ini dapat mendongkrak jumlah penjualan keseluruhan iPhone Apple. Pasar Cina saja, memiliki kue seperempat dari total pendapatan.

Sedangkan untuk pasar India, iPhone SE dipandang sebagai produk penting. Direktur Riset Gartner, Anshul Gupta memperkirakan, pasar smartphone dapat tumbuh dua kali lipat, menjadi 200 juta unit dalam dua tahun ke depan.

"(Di India) mayoritas low-end, ponsel seharga 100 dollar AS memiliki layar lima inci. Alasan utama adalah pengguna smartphone menjadi lebih dewasa dalam memilih ukuran layar lebih besar, karena banyak dari mereka tidak memiliki tablet atau laptop," ujar Direktur Riset Counterpoint Technology Market Research, Neil Shah.

Hanya 10% dari smartphone yang terjual di India pada akhir Desember, memiliki layar empat inci. Menurut Counterpoint, Apple hanya menyumbang dua% dari pengiriman smartphone secara keseluruhan di India tahun lalu.

Di Cina, analis memperingatkan iPhone SE bisa menjadi mengecewakan seperti iPhone 5C, yang diluncurkan sebagai gadget terjangkau tiga tahun lalu. "5C mengerikan, tak seorang pun ingin itu. Semua orang tahu bahwa jika Anda membelinya, Anda tidak punya uang," kata Pendiri China Market Research Group, Shaun Rein.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI