Suara.com - Belum genap sebulan diperkenalkan kepada publik, solusi pembayaran digital Pay by QR dari Dimo Pay Indonesia (Dimo), mendapat rrespon positif. Kondisi ini kemudian mendorong dua perusahaan startup, HappyFresh dan Orami, secara resmi menggunakan pembayaran digital satu ini.
Kedua startup ini menandatangani nota kesepahaman dengan Dimo untuk menjajaki strategi pemasaran, penjualan dan pembayaran berbasis Quick Response (QR) code. Sebagai tahap awal, HappyFresh dan Orami bekerja sama dengan Dimo, menggarap QR Store, salah satu konsep penjualan dengan kumpulan gambar produk dua dimensi dilengkapi dengan QR code statis dan label harga.
QR Store, sebagai tempat promosi juga sekaligus sebagai media penjualan langsung. Pembelian produk dilakukan menggunakan smartphone secara offline di lokasi QR store, kemudian diproses secara online. Setelah itu, produk sesuai diskripsi dan gambar yang ditampilkan di QR Store segera dikirimkan ke alamat yang telah terdaftar di aplikasi mobile pembayaran yang mendukung sistem Pay by QR Dimo.
“QR Store menjadi sebuah strategi penjualan inovatif dengan potensi yang sangat besar. Sebagai startup yang mengedepankan terobosan digital, kami akan mencoba untuk memaksimalkan pengaplikasian konsep QR Store milik Dimo,” ujar Markus Bihler, CEO dan Co-Founder HappyFresh dalam keterangan resminya (21/3/2016).
Rafly, CEO Dimo Pay Indonesia melihat, QR Store diharapkan dapat memberikan pengalaman belanja baru yang mudah, cepat, dan aman bagi seluruh pelanggan HappyFresh dan Orami.
Pada kesempatan yang sama Jeremy Fichet, Group CEO Orami menambahkan, konsep QR Store milik Dimo memberikan kesempatan para pelaku e-commerce seperti untuk bisa memasarkan produk dan berjualan secara offline. "Kami yakin para pelanggan kami juga akan mengapresiasi kemudahan berbelanja di QR Store yang kami tawarkan kepada mereka,” ucapnya.