Suara.com - Blackberry terus mendapatkan pukulan telak dari aplikasi-aplikasi populer di dunia. Setelah WhatsApp pada Februari memutuskan untuk tak lagi memperbarui aplikasinya mulai 2017 di Blackberry, kini induknya Facebook membuat keputusan yang sama. Keputusan Facebook bahkan lebih dramatis.
Dalam pengumuman terbaru Blackberry kepada para penggunanya, diketahui bahwa aplikasi Facebook di gadget itu tak akan lagi bisa digunakan mulai 31 Maret mendatang. Blackberry mewajibkan para penggunanya untuk mengunduh update terakhir Facebook agar bisa terus menggunakan media sosial itu, meski kini aplikasi itu berubah menjadi "mobile launcher".
Itu artinya, jelas Value Walk, para pengguna Facebook di Blackberry - termasuk yang sudah menggunakan sistem operasi Blackberry 10 - akan melihat layanan Facebook dalam tampilan website mobile di layar gadget mereka.
Tak hanya itu. Para pengguna Blackberry nantinya tak lagi bisa menyebarkan foto atau video mereka menggunakan ikon "share" dan harus mengunggah sendiri konten-konten itu ke media sosial tersebut. Alhasil, pengguna Facebook di Blackberry kini lebih ribet menggunakan media sosial itu.
Mereka yang tidak mengunduh update terbaru itu akan sama sekali tak bisa menggunakan aplikasi Facebook di ponsel Blackberry mereka dan hanya bisa mengakses media sosial itu melalui browser.
Ditinggal oleh aplikasi-aplikasi populer semacam Facebook dan WhatsApp - yang penggunanya mencapai miliaran - adalah ancaman bagi Blackberry, karena para pengguna bisa merasa tak nyaman lagi menggunakan gadget buatannya dan beralih ke ponsel pintar lain seperti iPhone atau yang bersistem Android.