Suara.com - Bupati Aceh Selatan, H T Sama Indra akan memenuhi janjinya, untuk mengganti penerangan lampu jalan dalam Kota Tapaktuan dengan tenaga surya. Hal ini untuk menekan anggaran daerah.
Proyek efisiensi ini sepenuhnya didanai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi sumber APBN. Kabarnya, proyek tersebut mulai direalisasikan dalam tahun ini.
Sama Indra menerangkan, efisiensi ini dilakukan juga untuk menghindari dilakukan pemadaman pihak PLN karena Pemkab Aceh Selatan kerap menunggak pembayaran rekening .
"Pemasangan lampu penerangan jalan menggunakan tenaga surya ini diperkirakan hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar. Maka jika dibandingkan dengan anggaran daerah yang tersedot untuk membayar rekening lsitrik lampu jalan ke PLN setiap bulannya yang mencapai puluhan juta rupiah, akan ada penghematan anggaran yang cukup signifikan setiap tahunnya," kata Sama Indra dalam jumpa pers di Tapaktuan, Jumat (18/3/2016).
Sama Indra menegaskan, Kabupaten Aceh Selatan merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Aceh yang berhasil mendapat bantuan lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) bersama 9 kabupaten/kota lainnya seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh Selatan, Syamsulijar menyebutkan, pihak Kementerian ESDM telah mengalokasikan anggaran sumber APBN 2016 sebesar Rp5 miliar lebih untuk pengadaan 100 unit PJUTS dan 260 unit Refrofit LED.
"Hasil konfirmasi terakhir dengan pihak Kementerian ESDM, bantuan tersebut sudah dapat dipastikan akan direalisasikan dalam tahun 2016 ini. Buktinya kami telah dipanggil ke Jakarta untuk menandatangani kontrak kerja," pungkasnya. (Antara)